Riauaktual.com - Kaburnya ratusan tahanan penghuni Rutan Sialang Bungkuk Pekanbaru yang berada di Kulim, sangat disayangkan berbagai pihak, terutama kalangan legislatif di Kota Pekanbaru.

"Ini kejadian yang sangat luar biasa, 200 lebih tahanan yang kabur, ini tentu ada sesuatu di lapas tersebut sehingga para tahanan tidak betah dan nekat kabur dengan berbagai resiko yang akan ditanggung," ujar Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kota Pekanbaru, Zainal Arifin, kepada wartawan, Sabtu (6/5/2017).

Dikatakan Zainal, kaburnya 200 tahanan ini membuat warga Kota Pekanbaru dan sekitarnya resah, terlebih ada beberapa kejadian berkaitan tahanan tersebut, warga disandera, motor hilang dan sebagainya.

"Saya mendapat kabar warga ketakutan, karena para napi yang kabur ini tentu akan nekat melakukan apa saja, merampas kendaraan demi bisa kabur sejauh mungkin," tuturnya.

Pihaknya juga melihat lemahnya pengawasan di Rutan Sialang Bungkuk tersebut, alasan ketidaknyamanan para Napi dinilai Zainal sebuah alasan yang masuk di akal, karena selama ini juga sudah terdengar kabar berkaitan fasilitas dan pelayanan di Rutan tersebut banyak dikeluhkan.

"Kedepan tentu ini menjadi pelajaran berharga bagi instansi terkat sebagai bahan evaluasi. Kita berharap agar para tahanan segera ditangkap kembali, dan kita juga memberi apresiasi kepada pihak kepolisian dan warga secara bersama-sama menangkap tahanan yang kabur tersebut," pungkas Zainal.

Sementara Wakil Ketua DPRD Pekanbaru, Sigit Yuwono meminta aparat penegak hukum setempat untuk melakukan investigasi tuntas terhadap penyebab insiden kaburnya ratusan penghuni Rumah Tahanan Klas IIB Sialang Bungkuk.

"Kok bisa lari, apa sudah direncanakan? ini perlu ditelusuri," kata Sigit heran.

Sigit Yuwono juga mempertanyakan bagaimana sistem pengamanan Rutan tersebut. Sehingga bisa kabur sebanyak itu.

"Apa yang menyebabkan kaburnya para tahanan Kepolisian Sialang Bungkuk tersebut harus dicari. Sebab ini terbesar yang pernah terjadi di Pekanbaru," tuturnya

Ia menilai bisa jadi kondisi tahanan yang padat dan tidak layak menjadi Pemicu insiden itu, walau diakuinya itu bukan domain ia berkomentar namun perlu investigasi lanjutan.

Ia juga berpesan setelah insiden ini petugas kepolisian harus waspada dan bergerak cepat menangkap tahanan kabur.

"Kalau sudah kabur seperti ini, kita minta petugas meningkatkan pengawasan," ujarnya.

Demikian juga warga sebut Politisi Demokrat ini harus waspada dan pro aktif melaporkan dan memantau geraki-gerik orang asing. (sep)