Aksi Simpatik 55 Dipusatkan di Masjid Istiqlal, Tak Ada Long March ke MA

Aksi Simpatik 55 Dipusatkan di Masjid Istiqlal, Tak Ada Long March ke MA
Ketua GNPF-MUI Bachtiar Nasir saat di Gedung KY (foto: Reni/Okezone)

Riauaktual.com - Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) akan menggelar aksi jelang sidang pembacaan putusan kasus dugaan penistaan agama, 9 Mei 2017. Ketua GNPF-MUI Bachtiar Nasir menegaskan, aksi ini akan dipusatkan di Masjid Istiqlal yang akan diisi kegiatan doa bersama.

"Agenda besok kami namakan aksi simpatik 55, adalah sebuah aksi munajat kepada Allah SWT, agar Allah memberikan kekuatan kepada para penegak hukum dalam menentukan hukum yang seadil-adilnya," kata Bachtiar di Gedung KY, Jakarta, Kamis kemarin.

Sementara itu, mengenai rencana long march ke Gedung Mahkamah Agung (MA) dibatalkan. Bachtiar mengatakan, mengingat peserta aksi diperkirakan akan membludak, long march ditiadakan. Namun, komunikasi dengan MA tetap dilakukan dengan mengirim beberapa delegasi.

"Lokasinya kami pusatkan di Masjid Istiqlal, mungkin kalau long march udah enggak bisa jalan ke Mahkamah Agung, jadi mungkin delegasi yang akan datang," ujar dia, sebagaimana dikutip dari okezone.com.

Bachtiar menegaskan, kedatangannya ke MA besok bukan bermaksud untuk menekan penegak hukum, melainkan hanyalah bentuk aspirasi masyarakat. Usai aksi ini, Bachtiar mengaku akan menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada majelis hakim.

"Kami serahkan sepenuhnya pada majelis hakim dan Mahkamah Agung RI, yang terhormat dan yang mulia untuk mengambil keputusan yang terbaik dan sisanya kami hanya bertawakal pada Allah SWT," kata Bachtiar.

Ditambahkan oleh pangacara GNPF-MUI Kapitera Ampera, pihaknya memperkirakan akan ada lima juta umat muslim yang hadir di Masjid Istiqlal untuk mengikuti acara ini.

"Triple lima, tanggal lima, Mei (bulan lima), dan lima juta (peserta)," ujar Kapitera.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index