Riauaktual.com - Mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok atau sembako menjelang bulan Suci Ramadan di Pasaran, di Kabupaten Rohul dihimbau pedagang agar tidak melakukan penimbunan sembako yang mengakibatkan kelangkaan di pasaran.

Himbauan itu disampaikan Asisten II Setda Rohul, H Syaiful Bahri, Rabu kemarin, usai saksikan video teleconference Kapolri Jendral Tito Karnavian, bersama sejumlah Menteri dan para Kapolres, terkait pemantauan kebutuhan Sembako jelang Ramadan dan Idul Fitri 1438 H, di Mapolres Rohul.

Teleconference tersebut, dihadiri Kapolres Rohul AKBP Yusup Rahmanto SIK MH, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Rohul Mubrizal SP MMA, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Rohul, H T Rafli Armien.

Kata Syaiful, jelang Ramadan dinas teknis akan lakukan inspeksi mendadak (Sidak), guna memantau harga jual kebutuhan sembako di Pasar yang ada di Rohul.

Tegas Syaiful  lagi, pedagang yang terbukti melakukan penimbunan atau penyimpanan pangan dan barang kebutuhan pokok dalam jumlah yang besar, dapat diancam hukuman pidana.

“Sehingga kita berharap, dinas teknis untuk dapat melakukan pemantauan harga jual kebutuhan bahan pokok masyarakat menjelang dan selama Ramadan di Pasar Tradisional yang ada di Rohul,’’ imbaunya.

Kemudian, dinas teknis mengantisipasi kelangkaan sejumlah bahan pokok jelang Ramadan dan Idul Fitri, Polri akan memantau serta gelar razia mengantisipasi terjadinya penimbunan barang kebutuhan pokok masyarakat, oleh pedagang di Rohul.

“Juga menghimbau ke masyarakat, agar membeli kebutuhan Sembako tidak berlebihan, hal itu menghindari kelangkaan barang dan kebutuhan sembako di pasaran, persiapan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1438 H. Juga ditekankan, agar pedagang tidak menaikan harga kebutuhan pokok masyarakat di luar batas kewajaran,” harap Syaiful bahri. (Hum)