Riauaktual.com - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru, Arifin Harahap, mengatakan bahwa pembayaran Penerangan Jalan Umum(JPU) di Pekanbaru mencapai 7 miliar setiap bulannya. Besarnya pembayaran ini diduga banyaknya JPU yang tidak menggunakan meterisasi.

"Memang sampai saat ini kita belum tahu berapa beban listrik yang sesuai pemakain yang harus dibayar Pemko. Saat ini anggota saya masih mendata mana-mana saja JPU yang tidak memiliki meteran," ujarnya.

Arifin mengaku, besaran tagihan PJU tersebut. Hanya mampu dibayar pemko hingga pertengahan tahun. Pasalnya anggaran Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk membayar tagihan trrsebut hanya cukup sampai Juni mendatang.

"Dana pembayaran PJU yang dianggaran dalam APBD 2017 hanya sekitar Rp 36 miliar. Anggaran ini kita cuma cukup sampai Juni. Sementara untuk kekurangan tagihan akan dianggarkan kembali dalam APBD Perubahan mendatang," jelasnya.

Menurut Arifin, untuk permasalahan utang tagihan listrik pada akhir tahun lalu Pemko sudah melunasinya. Sedangkan untuk tunggakan setelah Juni, pihaknya akan berkoordinasi dengan PLN untuk tidak mematikan PJU sepihak.

"Untuk tunggakan setelah bulan Juni mendatang. Kita akan berkoordinasilah dengan pihak PLN. Saya kira mereka  bisa maklum dengan kondisi keuangan Pemko Pekanbaru. Apalagi ini untuk kita bersama juga.  Kita juga paham mereka juga ditugaskan menagih tagihan tersebut.  Yang jelas semua tagihan tetap kita bayar kok," tutupnya. (yan)