DPRD Pekanbaru Kritik Kenaikan Listrik Daya 900 Volt

DPRD Pekanbaru Kritik Kenaikan Listrik Daya 900 Volt
ilustrasi

Riauaktual.com - Terjadinya kenaikan tarif listrik oleh Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kepada pelanggan listrik dengan daya 900 Volt Ampere (VA) yang masuk dalam kategori Rumah Tangga Mampu (RTM), mendapat kritikan dari kalangan DPRD kota Pekanbaru.

"Adanya pencabutan subsidi listrik di tahun 2017 ini, terhitung Januari hingga April, tentu hal ini sangat berdampak pada ekonomi masyarakat lemah. Dimana dengan kenaikan tarif listrik yang sudah terjadi dua tahap sebesar 30 persen setiap tahapnya, tentu hal ini perlu dipertimbangkan kembali oleh pemerintah," ujar Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Fikri Wahyudi Hamdani, Rabu (3/5/2017).

Apalagi, lanjut Politisi Nasdem ini, pencabutan subsidi atau kenaikan tarif listrik kurang sekali sosialisasinya kepada masyarakat. "Seharusnya sosialisasi pencabutan subsidi tarif listrik atau terjadinya perbaikan tarif listrik harus disosialisasikan kepada masyarakat, sehingga masyarakat tidak terkejut dan bingung ketika membayar tarif listrik," saran Fikri Wahyudi yang akrab disapa Yudi.

"Kita meminta pihak PLN untuk bisa kembali mempertimbangkan agar tidak menaikan tarif listrik setiap tahapan yang telah ditetapkan oleh pihak PLN. Kita sangat prihatin dengan kondisi ekonomi masyarakat yang sekarang ini mengalami krisis. Kepada pemerintah pusat kita juga meminta agar kenaikan tarif listrik bisa dipertimbangkan kembalilah," pinta Yudi.

Memang, tambahnya, sampai saat ini belum ada keluhan masyarakat yang menyampaikan kepadanya tentang kenaikan tarif listrik oleh pihak PLN, sebab masyarakat sekarang disibukan dengan pekerjaan mereka masing-masing dan belum sempat untuk menyampaikan keberatannya atas kenaikan tarif listrik ini.

Disamping itu, Yudi meminta kinerja PLN, khususnya PLN yang ada di daerah agar bisa berkoordinasi dengan pihak terkait apabila gangguan dan sebagainya.

"Inikan tidak, tanpa ada jadwal dan pengumuman kepada masyarakat, tiba-tiba saja listrik sudah padam, tentunya yang rugikan masyarakat, tarif naik terus sementara pelayanan semakin buruk," pungkasnya. (mad)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index