Gelar Konvoi Pasca Pengumuman Kelulusan

Ratusan Pelajar SMA di Pekanbaru Terlibat Kejar-kejaran dengan Polisi

Ratusan Pelajar SMA di Pekanbaru Terlibat Kejar-kejaran dengan Polisi
Konvoi pelajar

Riauaktual.com - Ratusan pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau tumpah ruah di jalan-jalan, Selasa (2/5) sore, pasca pengumuman kelulusan Ujian Nasional (UN). Mereka konvoi keliling kota.

Yang disayangkan, anak sekolah tersebut konvoi dengan melanggar peraturan. Meski sebagian saja, namun aksi itu membuat ruas jalan macet dan membahayakan, lantaran banyak dari mereka tidak menggunakan helm.

Sebagaimana dikutip dari GoRiau.com, baju seragam mereka sudah dicorat-coret dengan cat pilox. Ratusan pejalar SMA itu sempat pula kucing-kucingan dengan polisi lalu lintas. Bahkan anak remaja ini nekat menerobos jalan satu arah karena melihat ada petugas di depan.

Ini tentu membahayakan pengendara lain. Sebab itu, aparat lalu lintas terpaksa mengambil tindakan tegas dengan mencegat mereka yang tak sempat berputar. Kendaraan anak sekolah itu pun diamankan. Bahkan pula, polisi sampai mengejar mereka sambil berlari.

Salah satu penindakan yang diambil polisi ini, di dekat Tugu Keris, Jalan Diponegoro ujung dekat Taman Makam Pahlawan. Di sini ada belasan kendaraan roda dua yang diamankan sementara oleh petugas, lantaran melanggar aturan di jalan raya, diantaranya tidak memakai helm dan menerobos jalur.

Budaya mencoreng lainnya, di mana pelajar itu berteriak-teriak meledek polisi. Walau sudah disuruh pulang, mereka tidak menggubrisnya, bahkan menggeber-geber motornya. Begitu tertangkap, air muka remaja-remaja tersebut seketika berubah ciut dan minta maaf.

Larang Konvoi

Sebelumnya, Dinas Pendidikan Provinsi Riau mengimbau kepada seluruh pelajar tingkat menengah yang ada di daerah itu untuk tidak hura-hura dalam merayakan kelulusannya yang akan diumumkan secara serentak pada Selasa (2/5) pukul 16.30 WIB.

"Saya berharap adik-adik tingkat SMA maupun SMK dapat tetap bijaksana dan tidak melakukan konvoi maupun terlalu berhura-hura, karena kelulusan ini belum apa-apa, melainkan awal dari semuanya," kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau Kamsol di Pekanbaru.

Ia mengatakan bahwa Ujian Nasional (UN), saat ini bukanlah penentu kelulusan siswa melainkan ketetapan dari sekolah masing-masing yang memiliki penilaian siswa sejak awal masuk sekolah.

"Jadi, secara spesifik kami tidak menerima data berapa jumlah siswa yang lulus, kami hanya mengimbau agar pengumuman dilakukan saat sore agar tidak terjadi konvoi seperti tahun-tahun sebelumnya," ujarnya.

Ia mengatakan meski UN ini bukan lagi penentu kelulusan, tetapi pengumumannya tetap dinanti-nantikan oleh siswa.

"Pengumuman ini bukanlah akhir dari segalanya, masih ada proses penilaian sikap dan prilaku siswa yang akan di pantau oleh guru," jelasnya.

Ia berharap siswa tetap dapat tertib dan tidak mengganggu pengguna jalan lain dengan terlalu bersuka ria dan mengabaikan hak orang lain dalam menggunakan jalan.

"Kemudian, bagi yang lulus nanti, saya ucapkan selamat dan semoga dapat melanjutkan tingkat pendidikan yang selanjutnya serta bisa menjadi contoh yang baik bagi adik-adik kelasnya," ujarnya.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index