Riauaktul.com - Adanya korban jiwa akibat tersengat listrik disaat hujan deras dan angin kencang yang melanda Pekanbaru, pada Senin (1/5) malam mendapat tanggapan dari Penjabat Walikota, Edwar Sanger.

"Ini kan kejadiannya musibah, meskipun hujan merupakan rahmat yang diturunkan oleh Allah. Kita turut berduka cita. Kita doakan semoga almarhum dan almarhumah mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT," ungkap Edwar, ketika ditemui, Selasa (2/5/2017) di Kantor Walikota.

Menurut Edwar, warga yang meninggal ini akibat konslet listrik bukan banjir. Sebanarnya bukan hanya rumah warga saja yang terkena banjir, rumah saya juga.

"Tadi malam itu rumah saya juga terkena banjir. Bahkan selama 20 tahun tinggal disana, baru pertama kali ini banjir. Tetapi semua itu saya nikmati. Karena banjir ini disebab tingginya intensitas hujan," paparnya.

Edwar juga menhimbau kepada pihak PLN untuk kembali memperhatikan kabel-kabel yang menjuntai yang dapat membahayakan masyarakat.

"Saya yakin pihak PLN juga tidak mau ada musibah seperti ini. Meskipun demikian, kita tetap mengimbau pihak PLN untuk memperhatikan kabel-kabel yang sudah tidak layak. Yang jelas, yang terjad tadi malam itu murni musibah," tutupnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya dua warga Pekanbaru tewas akibat disengat listrik ketika hujan dan angin kencang melanda kota Pekanbaru kemarin malam.

Adapun kedua korban atas nama Azwar (41) tersengat listrik di jalan Putri Nilam dan Ermawati (56) tersengat dikediamannya di jalan Dagang Kecamatan Sukajadi. (yan)