Travel Umroh di Pekanbaru Diminta Bekerja Profesional

Travel Umroh di Pekanbaru Diminta Bekerja Profesional
Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru H Edwar Sanger,

Riauaktual.com - Banyak tempat travel perjalanan Umrah ke tanah suci yang ada di Pekanbaru. Namun,  usaha travel umrah itu ada yang disalahgunakan untuk mencari keuntungan belaka dengan nekat melakukan penipuan terhadap calon jamaah yang ingin umrah ke tanah suci.

Menyikapi hal tersebut, Pj Walikota Pekanbaru H Edwar Sanger SH M.SI angkat bicara. Menurut Edwar, ia sangat menyayangkan kejadian yang dialami oleh para jama’ah yang dijanjikan pergi umrah ke tanah suci.

Edwar menjelaskan, seharusnya pihak travel tidak melakukan perbuatan yang tidak terpuji. Karena sudah berjanji, Namun tidak juga ada kepastian berangkat. Hal ini, tentu membuat para jamaah menjadi kecewa dan kesal.

"Harusnya perbuatan seperti ini tidak dilakukan pihak travel tersebut. Mereka itukan ingin umrah bukan pergi jalan-jalan. Ini tentu sangat tidak baik," ungkap Edwar.

Dijelaskan Edwar, untuk itu ia berharap kepada semua usaha travel perjalanan umrah agar bekerja dengan professional, sehingga hal -hal yang tidak diinginkan tidak terjadi.

"Kita harapkan kepada pemilik usaha travel itu jangan menipu para jamaah yang ingin umrah. Ini sangat tidak baik, karena jelas melangar hukum yang berlaku," ujar Edwar.

Lebih jauh dikatakan Edwar, Seharusnya pihak travel perjalanan umrah ini bisa bekerja sesuai ketentuan,  "Harusnya pemilik travel umrah ini berusaha sesuai ketentuan yang berlaku. Terutama dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada calon jamaah.Tapi ini, Justru sebaliknya mereka menipu,  hal ini sangat kita sayangkan sekali. Padahal mereka ingin beribadah, namun menjadi korban," sebut Edwar.

Dalam kesempatan ini Edwar juga berharap kepada pihak terkait yang dalam hal ini Kemenag agar turun langsung ke lapangan untuk mengecek keberadaan Phenta Wisata tersebut, apakah ada izinnya atau tidak.

 

"Kita imbau juga pihak Kemenag untuk mengeceknya.  Jika menyalahi aturan segera ditindak tegas. Karena,  bila dibiarkan maka akan ada korbannya lebih banyak lagi," terang Edwar. (kominfo)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index