Riauaktual.com - Sebanyak 12 unit rumah rusak diterjang musibah bencana alam tanah longsor di Jalan Kuraga RT 02 RW. 01 Kelurahan Kuala Enok, Kecamatan Tanah Merah, Ahad (30/4/17) sekira pukul 12.30 WIB.

Akibat bencana alam tanah longsor tersebut, selain merusak 12 unit rumah, juga 1 poskamling, jembatan dan jalan mengalami kerusakan ringan dan berat.

Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung SIK mengatakan, bencana alam tersebut, mulanya diketahui oleh Saksi Ifan Maulana yang mendengar suara papan runtuh. Mendengar hal tersebut, Ifan langsung keluar rumah dan melihat rumahnya mulai bergerak runtuh ke sungai.

"Ifan kemudian berteriak untuk memberi tahukan kepada warga lain. Mendengar teriakan itu, warga sekitar keluar rumah dan menolong para korban," ungkap Dolifar, Ahad (40/4/17), sebagaimana dikutip dari riauterkini.com.

Dalam kejadian musibah tanah longsor tersebut, tidak terdapat korban jiwa, hingga saat ini tafsir kerugian belum dapat dihitung secara detail.

"Dugaan awal terjadinya musibah tanah longsor disebabkan oleh abrasi air sungai, dikarenakan pemukiman rumah masyarakat yang mengalami musibah longsor berada disepanjang pinggir Sungai Perigi Kuala Enok dan pada saat terjadinya musibah tanah longsor air dalam keadaan sedang surut," jelasnya.


Hingga saat tim dari BPBD Inhil, Pemerintahan Kecamatan Tanah Merah dan Polsek Tanah Merah serta masyarakat setempat sedang melakukan pendataan terhadap identitas pemilik rumah dan mengevakuasi barang-barang milik pemilik rumah yang masih bisa diselamatkan.

Sedangkan terhadap warga pemilik rumah yang mengalami musibah tanah longsor ditempatkan dirumah kerabat dan dirumah masyarakat disekitar TKP tanah longsor.

Adapun identitas pemilik rumah yang mengalami musibah tanah longsor, yakni Ifan Maulana (rusak berat), Rosnani (rusak berat), Titoi (rusak berat), Apek Asiang (rusak berat), Kaluk (rusak berat), Ijay (rusak ringan), H Taswin (rusak ringan), Sugeng (rusak ringan), Samsuardi (rusak ringan), Iwan (rusak ringan), Abdullah (rusak ringan), H Samir (rusak ringan).

Dan Jembatan sepanjang lebih kurang 20 meter x 4 meter (rusak berat), Jalan sepanjang lebih kurang 20 meter x 5 meter (rusak berat) serta 1 unit poskamling (rusak berat).