Genjot jumlah nasabah, biaya transaksi antar bank BUMN akan Rp 0

Genjot jumlah nasabah, biaya transaksi antar bank BUMN akan Rp 0
ilustrasi

Riauaktual.com - Pemerintah berencana untuk menghapuskan biaya transaksi antar bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Rencana sejauh ini, penurunan yang akan dilaksanakan baru di Rp 4.000 dari Rp 6.500 per transaksi.

Menteri BUMN Rini Soemarno mendukung rencana penghapusan biaya transaksi ini. Harapannya semakin banyak masyarakat menjadi nasabah bank pelat merah.

"Saya mendukung. Nanti kan bisa untuk menarik nasabah juga," ujarnya saat ditemui di Bogor, sebagaimana dikutip dari merdeka.com, hari ini.

Menurut Menteri Rini, rencana ini semakin mungkin diwujudkan saat perbankan BUMN sudah bersinergi dalam bentuk holding. Sebab, implementasi holding akan membuat biaya operasional perbankan semakin efisien.

Deputi Bidang Jasa Keuangan, Jasa Survei, dan Konsultan Kementerian BUMN, Gatot Trihargo mengungkapkan penurunan tarif transaksi antar bank tahap awal baru ke Rp 4.000.

"Kita mau turunkan lagi kalau bisa nol."

Sebagai informasi, bank pelat merah terdiri dari Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Tabungan Negara (BTN), dan Bank Negara Indonesia (BNI). Saat ini, sinergi antar keempatnya bisa terlihat dari implementasi ATM Link.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index