Riauaktual.com - Kerusakan Jalan Desa Pangkalan Nyirih, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, sudah berlangsung bertahun-tahun dikeluhkan oleh masyarakat setempat.

Dimana, kerusakan jalan semenisasi tersebut, bukan hanya terdapat pada satu atau dua titik saja,  melainkan di banyak titik sepanjang ruas jalan yang menghubungkan antara Desa Pangkalan Nyirih dengan Desa Makeruh.

Kerusakan jalan yang memiliki lebar lebih kurang 3 Meter itu, tak hanya dikeluhkan oleh masyarakat Desa Pangkalan Nyirih saja, tapi juga warga Desa Makeruh, Desa sebelah.

Jalan tersebut merupakan paling banyak dipergunakan oleh masyarakat Desa Makeruh. Baik itu berbelanja keperluan sehari-hari, maupun akses bagi anak-anak mereka untuk pergi pulang sekolah yang berada di Desa Pangkalan Nyirih.

"Orang Desa Makeruh banyak yang belanja ke Desa Pangkalan Nyirih. Kalau jalan rusak begini akibatnya tentu perekonomian di Makeruh jadi terganggu. Begitu juga pastinya akan berdampak pada berkurangnya pemasukan bagi Desa Pangkalan Nyirih sendiri," ungkap Iskandar (51) warga yang berasal dari Desa Makeruh kepada wartawan, Kamis (27/4).

Ditambahkannya, kerusakan jalan bukan baru-baru ini saja terjadi, namun sudah bertahun-tahun. Namun, sampai saat ini tak juga kunjung ada perbaikan.

Padahal, katanya lagi, di Desa Pangkalan Nyirih itu bermukim dua orang anggota dewan Kabupaten Bengkalis. Malah, salah satunya merupakan Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis. Namun ironisnya, jalan dikampung tersebut tetap saja dalam kondisi rusak, bahkan sudah bertahun-tahun lagi.

"Kita sangat menyayangkan saja, kalau dua orang anggota dewan ini tidak bisa berbuat banyak untuk kampungnya, padahal, Rupat menjadi daerah objek wisata. Apalagi di Desa Makeruh ini terdapat objek wisata pantai pasir putih yang cukup bagus. Malah banyak pengunjung yang merupakan wisatawan lokal yang sering berkunjung kesini. Tapi, itulah tadi sayangnya tak didukung oleh jalan yang baik, jangan sampai nanti sudah memakan korban, baru anggota dewan mau sibuk bekerja," jelasnya.(JL)