Datangi Kejati, Pendemo Tuding Keluarga Gubernur Riau Lakukan Pungli proyek

Datangi Kejati, Pendemo Tuding Keluarga Gubernur Riau Lakukan Pungli proyek
aksi demo

Riauaktual.com - Forum Pelajar Mahasiswa Pemuda Riau Anti Korupsi (FPMPRAK) mendesak Kejaksaan Tinggi (Kejati) Provinsi Riau, mengusut tuntas dugaan praktik monopoli proyek APBD tahun 2017 dan Pungutan Liar (Pungli) terhadap perusahaan pemenang tender yang dilakukan oleh Anto Rachman dan Juni Rachman sebagai kakak dan adik kandung Andi Rachman (Gubernur Riau), Willy Lesmana (pengutip setoran) dan Raja Benni (Kasubag ULP).

Hal itu tersebut disampaikan saat puluhan massa aksi FPMPRAK melakukan unjuk rasa di depan Kantor Kejati Riau, Kamis (27/04/17) siang. Dalam aksinya itu, dia mengatakan bahwa 4 orang tersebut diduga melakukan pungli sebesar 13 persen dari nilai proyek yang dimenangkan.

"Kita minta penegak hukum mengusut tuntas kasus ini. Karena ini kasus korupsi yang kami laporkan monopoli proyek APBD 2017," ucap Koordinator aksi, Broery Marihot Pesolima Nainggolan.

Ia juga menyebutkan bahwa 4 orang tersebut mengambil kutipan 80 paket lelang yang dimenangkan oleh masing-masing perusahaan. Menurutnya, ini sebagai bentuk pungutan liar dan "jatah preman" yang diambil dari pemenang tender.

"Mereka pukul rata semuanya kutipan itu, mengambil 13 persen. Ini sudah kita laporkan ke pihak Kejati dan pihak kepolisian untuk melakukan penyelidikan dalam kasus ini, dimana melibatkan orang-orang terdekat penguasa," ujarnya.

Berikut proyek-proyek dan nilai proyek yang dilaporkan oleh FPMPRAK kepada Kejati Riau :

- Proyek pemeliharaan Jalan Dalu-Dalu-Mahato. Nilai pagu Rp3,9 miliar
- Proyek pemeliharaan Jalan Mahato-Simpang Manggala. Nilai pagu Rp4,9 miliar.
- Proyek pemeliharaan Jalan Sontang-Kota Lama simpang suram. Nilai pagu Rp4,9 miliar
- Proyek pemeliharaan jalan pasir pangaraian-tangun-batas Sumut. Nilai pagu Rp4,9 miliar
- Proyek pemeliharaan Jalan Bagan Siapiapi-Sinaboi. Nilai pagu Rp4,9 miliar
- Proyek pemeliharaan jembatan pada ruas Jalan Cerenti (Batas Inhu)- Air Molek. Nilai pagu Rp1,4 miliar
- Proyek pemeliharaan Jalan Simpang Kumu-Kota Tengah. Nilai pagu Rp4,9 miliar
- Proyek Pemeliharaan jembatan Teluk Mesjid. Nilai pagu Rp1,3 miliar
- Proyek pemeliharaan jembatan Perawang. Nilai pagu Rp1,4 miliar
- Proyek pemeliharaan jembatan reteh. Nilai pagu Rp31,8 miliar
- Proyek pembangunan jembatan pada ruas Jalan Selensen-Kota Baru. Nilai pagu Rp14,8 miliar
- Proyek peningkatan jalan sontang-kota lama-sipang suram. Nilai pagu Rp14,8 miliar
- Proyek pembangunan Jalan Tanjung Padang-Teluk Belitung. Nilai pagu Rp5,9 miliar
- Proyek pembangunan jalan Bagan Siapiapi-telukPiyai (Kubu A). Nilai pagu Rp20 miliar
- Proyek pembangunan Jalan Bagan Siapiapi-telukPiyai (Kubu B). Nilai pagu Rp39 miliar
- Proyek peningkatan Jalan Panipahan-BTS Sumut. Nilai pagu Rp13,3 miliar
- Proyek Pembangunan jalan Akses Siak IV (Pekanbaru). Nilai pagu Rp16,9 miliar
- Proyek peningkatan jalan simpang minas-simpang pemda-simpang tualang timur. Nilai pagu Rp23,8 miliar
- Proyek pembangunan Sei Mentawai pada ruas Jalan Bnjar Datar-Rokan. Nilai pagu Rp7,4 miliar
- Proyek peningkatan jalan Air molek-simpang Japura. Nilai pagu Rp15,8 miliar
- Proyek peningkatan Enok batas Jambi. Nilai proyek Rp14,8 miliar
- Proyek pemeliharaan Jalan Sp Beringin-Sp Maredan-Sp Buatan. Nilai pagu Rp9,9 miliar
- Proyek pemeliharaan Jalan Cerenti Air Molek. Nilai pagu Rp9,9 miliar
- Proyek pemeliharaan simpang jalan Rumbio-simpang Kebun Durian. Nilai pagu Rp4,4 miliar
- Proyek pembangunan jembatan gantung Kuapan-Koto perambahan Kampar. Nilai pagu Rp2,4 miliar
- Proyek pemeliharaan Jalan Bangkinang-Petapahan. Nilai pagu Rp4,9 miliar
- Proyek pemeliharaan Jalan Teluk Kuantan-Cerenti. Nilai pagu Rp9,8 miliar
- Proyek pemeliharaan Jalan Rokan-Pendalian-Dusun batas. Nilai pagu Rp4,9 miliar
- Proyek pemeliharaan Jalan Simpang Bunut-Teluk Meranti. Nilai pagu Rp7,4 miliar
- Proyek pemeliharaan Jalan Batu Gajah Sei Karas. Nilai pagu Rp7,4 miliar. (bir)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index