Satlinmas Bengkalis Sosialisasikan Kantibmas

Satlinmas Bengkalis Sosialisasikan Kantibmas
suasana pertemuan

Riauaktual.com - Rabu (26/4), Satlinmas Kabupaten Bengkalis menggelar sosialisasi pemantauan serta kewaspadaan dini terhadap ancaman gangguan keamanan, ketertiban masyarakat, di ruang rapat kantor Camat Mandau.

Hadir dalam acara itu Syafrudin SP selaku Kasilinmas Kabupaten Bengkalis, Wakapolsek Mandau AKP Munifal, Peltu Jefri Dian dari Koramil 04 Mandau, Sekcam Mandau Toharuddin SH MSi, Kasi Trantib Kecamatan Mandau Maspuri SH, dan para anggota Linmas Kecamatan Mandau.

Wakapolsek AKP Munifal mewakili Kapolsek Mandau, dalam arahannya mengatakan, bahwa masyarakat harus waspada terhadap bahaya narkoba, sesuai dengan instruksi presiden perang terhadap narkoba.

"Akhir-akhir ini, banyak terlibat narkoba anak-anak muda, baik itu wanita maupun laki-laki, kita harapkan para pemuka masyarakat, pemuka agama ikut memperhatikan masalah ini. Bila setiap masyarakat di Desa/Kelurahan mau bersatu menolak narkoba masuk kedaerahya, maka akan amanlah daerah itu. Kemudian masalah sekarang ini, ada sekelompok orang yang memprovokasi dengan faham radikalisme. Jadi kami minta para linmas agar proaktif dalam hal ini. Bila ada mengetahui adanya kelompok tersebut, bisa dilaporkan kepada Babinsa maupun Kapolpos setempat, atau ke Polsek dan Koramil," ucap Munifal.

Kemudian, katanya, adanya dinamika yang timbul di masyarakat, seperti penipuan melalui HP, biasanya melalui SMS yang mengatakan adanya mendapat hadiah berupa mobil dan uang puluhan juta rupiah, untuk tidak mempercayainya.

Ada juga pelaku menelpon langsung dengan mengakui dari keluarga dan mengatakan ada keluarga di rumah sakit yang butuh uang, atau sedang berada di kantor polisi lagi butuh uang cepat untuk pengurusan dan modus lainnya. Kemudian ada juga melalui kertas yang dimasukkan kedalam bungkusan suatu produk, yang mengatakan mendapat hadiah berupa uang dan mobil, dan disuruh menghubungi ke nomor si penipu

"Saya pernah mendapat laporan dari warga yang mendapat kertas di bungkusan suatu produk mengatasnamakan seorang yang berpangkat Kombes dari Mabes Polri. Setelah saya telusuri memang dia penipu. Jadi hati-hati, jangan langsung percaya dengan iming-iming mendapatkan hadiah. Kemudian masalah tanah, hati-hati dalam hal jual beli tanah. Perlu diperhatikan sempadannya dengan jelas agar tidak tertipu nantinya. Terakhir perhatikan masalah tawuran, baik itu antar anak sekolah, maupun antar kelompok pemuda. Linmas disini agar dapat mencegah terjadinya tawuran dengan bekerjasama dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, RT/RW, pihak Kapolpos dan Babinsa," jelasnya.

Mewakili Danramil 04 Mandau, Peltu Jefri Dian dalam arahannya mengatakan, marilah kita saling menghormati, saling kerjasama untuk menciptakan keamanan masyarakat.

"Dengan adanya tindak kejahatan belakangan ini, seperti narkoba dan terhadap wanita, diharapkan kepada anggota linmas dapat melakukan kerjasama dengan pemuda setempat, tokoh agama, tokoh adat dan sebagainya," katanya.

Sementara, Syafrudin selaku Kasi Linmas Bengkalis mengatakan, penghancur daerah ini datangnya dari luar, salah satunya narkoba, dan juga tekhnologi. Untuk itu, Satlinmas wajib diaktifkan setiap hari menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri No.24 tahun 2014 menyebutkan, bahwa setiap RT ada 1 orang Linmas dan setiap Desa/Kelurahan minimal 5 orang.

"Tahun 2018 ini kami usulkan agar Satlinmas akan dilatih PBB (pelatihan baris berbaris), pelatihan penanggulangan bencana kebakaran, dan gotong royong. Nanti saya akan koordinasikan dengan Camat, agar Linmas diberikan baju seragamnya," ujar Syafrudin. (jl)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index