Riauaktual.com - Warga Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Inhu menanam pohon pisang di badan jalan nasional lintas timur, tepatnya di simpang jalan masuk perkantoran Pemerintah Bupati Inhu.

Pohon pisang yang ditaman warga yang tak jauh dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indrasari Rengat tersebut sebagai tanda kekesalan warga terhadap pemerintah yang tidak kunjung memperbaikinya.

Apalagi badan jalan nasional lintas timur rusak seperti kubangan kerbau sehingga sering memakan korban, termasuk anak sekolah yang melintasi badan jalan rusak tersebut.

Kerusakan badan jalan nasional lintas timur tersebut sudah terjadi berapa bulan lalu dan semakin parah namun tidak kunjung ada perbaikan, apalagi badan jalan itu bukan dipinggiran kota namun di dalam kota pusat Pemerintahan Inhu yang setiap hari dilalui ribuan kendaraan roda empat dan roda dua termasuk pejabat.

"Kondisi Badan yang rusak itu juga digenangi air sehingga warga yang melintasi menggunakan kendaraan roda empat dan roda dua tidak kelihatan apalagi di malam hari," ujar Ketua Rumpun Melayu Indragiri (RMI) Kabupaten Inhu, Jamhur Sulaiman kepada wartawan Selasa (25/4).

Dikatakannya, kerusakan badan jalan nasional lintas timur ini sering memakan korban, meski pengerjaan perbaikan jalan itu baru-baru ini dilakukan, tapi tak beberapa lama rusak lagi.

"Kalau sudah ada perbaikan badan jalan itu seharusnya makin membaik, ini sebalinya malah semakin rusak. Untuk itu Kita berharap kepada pemerintah dan instansi terkait agar supaya badan jalan yang rusak itu secepatnya di perbaiki guna mengantisipasi kasus lakalantas," harapnya. (Obe)