Syamsuar Jadi Kerabat Keraton Solo

Syamsuar Jadi Kerabat Keraton Solo
Syamsuar

Riauaktual.com - Bupati  Siak, Syamsuar, Jumat (21/4) malam, menerima gelar kehormatan dari Keraton Surakarta Hadiningrat, Solo, pada peringatan Tinggalandem Jumenengan SISKS Pakoe Boewono XIII yang ketigabelas.

Pemberian gelar kehormatan dengan sebutan Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Drs. H. Syamsuar Darmodipuro, M.Si  itu dilakukan langsung oleh Soesoehoenan Pakoe Boewono XIII, diruang tertutup yang dijaga ketat oleh staf keraton.

Saat dijumpai, Selasa (25/4/2017) Syamsuar mengaku, tak menyangka kalau dirinya menerima gelar Kanjeng Raden Tumenggung (KRT), yang selanjutnya tercatat sebagai kerabat Keraton Surakarta Hadiningrat.

"Saya tidak menyangka mendapat gelar kehormatan ini, atas nama diri pribadi dan sebagai kepala daerah saya ucapkan terima kasih kepada raja Kasunanan Surakarta Pakoe Boewono XIII," ungkapnya.

Disebutkannya, meski banyak perbedaan adat dan budaya dengan Siak, namun keanekaragaman ini patut dijaga dan dilestarikan, karena ini bagian  keragaman bangsa Indonesia yang ber Bhineka Tunggal Ika.

Sementara itu, staf Keraton yang enggan disebut namanya mengatakan, pemberian gelar ini merupakan bentuk apresiasi keraton dan sekaligus memperingati  Tinggalandem Jumenengan Pakoe Boewono (PB) XIII yang ketigabelas. Gelar kehormatan tersebut diberikan kepada abdi dalem, tokoh masyarakat, pengusaha, pejabat,  dan tokoh-tokoh dari berbagai Negara.

“Khusus untuk Bupati Siak, Pihak keraton menilai sosok Syamsuar atas dedikasi dan keberhasilannya terhadap membangun daerah, dan menjaga kerukunan antar suku sehingga layak diberi gelar kehormatan tersebut," ujarnya.

Salah seorang tokoh masyarakat suku Jawa Riau, Rusdaryanto (Cak Rus), menyampaikan rasa terharunya, karena menurut dia, Bupati dua periode itu cukup pantas mendapat gelar tersebut.

"Saya senang sekali Pak Syamsuar dapat gelar tersebut. Kita sebagai rakyat Siak tentu banggalah, melihat pemimpin kita itu dihargai dan dihormati dari pihak keraton.  Secara politis, Pak Syam ini adalah mantan rival saya. Tapi, sosok beliau bagus dalam memimpin Siak, makanya saya dukung," ungkapnya.

Menurutnya, sosok Pak Syamsuar ini, adalah pemimpin dan pengayom antar suku, golongan dan agama, dan ia selalu mendengarkan keluhan-keluhan  dari masyarakat dan tanggap terhadap keluhan tersebut.
Ngatmin pun, selaku Ketua Ikatan Puja Kesuma Kab. Siak, merasa bangga karena Bupati Syamsuar bisa dapat gelar tersebut. Ia mengharapkan Bupati bisa mengajak warga keturunan Jawa di Siak agar lebih rukun dan lebih bermartabat. Selain itu, bisa mempererat hubungan antar suku bangsa yang ada di Siak.

Tingalan Dalem Jumenengan ke-13

Keesokan harinya, Bupati Siak Syamsuar, Sabtu (22/4) pagi, dengan pakaian kebesaran Datuk Setia Amanah, menghadiri upacara adat ulang tahun naik tahta atau Tingalan Dalem Jumenengan ke-13, Raja Pakoe Boewono  XIII di dalam keraton Solo.

Tampak hadir Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono dan Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo.

Tingalan Dalem Jumenengan Pakubuwono (PB) XIII menjadi momen penting bagi raja Keraton Kasunanan Surakarta.

Oleh karena itu PB XIII mengundang Raja, Sultan, Datuk, Penelingsir dan Pemangku Adat se Nusantara, maupun raja dan sultan dari negara tetangga, serta para penerima gelar kehormatan lainnya.
Upacara adat itu ditandai dengan penampilan Tari Bedhaya Ketawang, hanya boleh ditampilkan dalam acara jumenengan saja, yang diiringi oleh gamelan Kyai Kaduk Manisrenggo. (rls)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index