Salim Said: Jangan percaya Allan Nairn, dia gak ngerti Indonesia

Salim Said: Jangan percaya Allan Nairn, dia gak ngerti Indonesia
Allan Nairn

Riauaktual.com - Pengamat politik dan militer Universitas Pertahanan, Salim Said, tidak mempercayai laporan investigasi Allan Nairn mengenai keterlibatan TNI dalam upaya aksi makar di Indonesia.Menurutnya, laporan Allan tentang upaya makar di Indonesia melalui aksi 212 dan sejumlah aksi bela Islam lainnya sangat ngawur dan sangat spekulatif.

"Saya tidak percaya terhadap analisanya Allan Nairn, sangat spekulatif. Jadi enggak usah terlalu diperhatikan lah," tutur dia usai menghadiri diskusi "Politik dan Budaya Korupsi" di Kuningan, Jakarta Selatan, kemarin.

Allan, kata Salim, tidak mengetahui konstitusi negara Indonesia dan hanya memprovokasi rakyat Indonesia. "Jangan percaya cerita dari Allan, dia gak mengerti Indonesia," katanya, sebagaimana dikutip dari rimanews.

Selain itu ia menegaskan, militer Indonesia sudah menjalankan undang-undang TNI yang memberikan kekuatan kepada sipil dalam rangka melakukan supremasi sipil.

Tentara, menurut pasal 10 Undang-undang Dasar 1945, tunduk kepada presiden sebagai pemegang kekuasaan tertinggi, baik itu angkatan darat, laut dan udara.

"Enggak ada itu cerita-cerita kudeta, konspirasi dan sebagainya," ungkap guru besar ilmu politik Universitas Pertahanan Indonesia ini.

Sebelumnya, portal online Tirto memuat laporan Allan, jurnalis Amerika Serikat, tentang pihak-pihak yang berada di balik aksi 212 dan aksi bela Islam lainnya sebagai wujud protes terhadap Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang menistakan agama melalui perkataannya.

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menolak menanggapi tulisan Allan. Menurutnya, analisis tersebut merupakan berita kebohongan yang tidak perlu ditanggapi.

"Saya tidak akan menanggapi. Karena terlalu kecil bagi saya untuk menanggapi itu. Itu hoax. Ngapain harus ditanggapi," ujar Gatot saat ditemui di GOR Ahmad Yani, Kompleks Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Sabtu.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index