PDAM Tirta Indragiri Berhasil Tekan Tingkat Kehilangan Air

PDAM Tirta Indragiri Berhasil Tekan Tingkat Kehilangan Air
ilustrasi

Riauaktual.com - Direktur Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Tirta Indragiri, Agustian Rasmanto menyatakan jika perusahaan yang dipimpinnya itu berhasil menekan tingkat kehilangan air tanpa rekening non revenue water (NRW) sebesar 20,41 persen atau 535 m3 lebih dari air yang didistribusikan sebesar 2.624 m3 lebih pada tahun 2016.

"Persentase NRW distribusi masih lebih tinggi dibandingkan dengan standar yang telah ditentukan sebesar 20 persen, namun jika dibandingkan dengan tahun 2015 lalu, angka NRW distribusi tahun 2016 terjadi penurunan yang signifikan," kata Direktur PDAM Tirta Indragiri, Agustian Rasmanto di Tembilahan, Jum'at.

Agustian mengatakan, masih tingginya tingkat NRW jika dibandingkan dengan standar ketentuan, disebabkan oleh beberapa faktor, yakni water meter induk tidak berfungsi atau rusak berat sehingga perhitungan air yang didistribusikan menjadi tidak akurat, water meter pelanggan sebagian rusak, terjadinya kebocoran pada jaringan pipa pelanggan dan pipa distribusi, pencurian air yang masih sulit dideteksi dan data pelanggan dan jaringan belum terdokumentasi dan terintegrasi dengan baik dalam sistem komputerisasi.

Sedangkan penurunan tingkat NRW distribusi pada tahun 2016 dibandingkan tahun 2015 diupayakan dengan tanggapnya pihak PDAM TI terhadap kebocoran perpipaan transmisi dan retribusi seperti melakukan penggantian terhadsp pipa yang telah keropos dan pipa yang bocor.

Selan itu, hal ini juga dipengaruhi oleh tingginya tingkat kesadaran masyarakat bahwa pengambilan air tanpa rekening adalah tindakan yang salah.

"Terimakasih kami ucapkan kepada masyarakat, pemerintah setempat serta Kejari kabupaten inhil khususnya yang telah bekerjasama dan membantu PDAM TI dalam meningkatkan kinerja," ujarnya.

Kerja keras yang dilakukan PDAM mendapat hasil yang baik.  Hal itu dapat dilihat dengan hasil evaluasi BPKP provinsi Riau yang dikeluarkan pada 1 maret 2017 lalu,  kinerja PDAM tirta Indragiri selama tahun 2016 berada pada kategori 'Cukup' dengan nilai 48,90. Ada peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan dengan tahun 2015, dimana saat itu PDAM tirta Indragiri mendapat nilai 38,88 dan berada di kategori 'Kurang'.

Sedangkan tingkat kesehatan PDAM Tirta Indragiri berdasarkan evaluasu BPPSPAM juga membaik.  Meski masih dalam kategori Sakit,  PDAM tirta Indragiri mengalami kenaikan nilai dari 1,55 pada tahun 2015 menjadi 2,10 di tahun 2016. (suf)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index