Riauaktual.com - Plt Bupati Rokan Hulu H. Sukiman melantik anggota Dewan pendidikan Rohul, Priode 2017-2021, bertempat di Convention Hall Masjid Agung Islamic Center Pasir Pengaraian, Kamis (20/4).

Dalam kegiatan tersebut, juga turut hadir ketua dewan pendidikan Provinsi Riau, M. Zulkarnain Nurdin, Kapolres Rohul AKBP Yusup Rahmanto, Rektor UPP, dan kepala dinas, badan dan kantor di lingkungan Pemkab Rohul serta undangan lainnya.

Dalam sambutanya, Plt Bupati Rohul H. Sukiman mengucapkan selamat kepada anggota dewan pendidikan yang telah dilantik. Tentunya dengan telah dilantiknya anggota dewan pendidikan ini diharapkan bisa mengubah pendidikan Rohul kearah yang lebih baik.

"Tugas dan fungsi dari dewan pendidikan ini tidak lah mudah. Makanya setelah dilantik, segera berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, untuk dapat menyelesaikan permasalahan pendidikan di Rohul," katanya seperti diberitakan rohultoday.

Diakuinya, permasalahan pendidikan yang ada di Rohul masih tergolong banyak, mulai dari anak putus sekolah, pungutan liar, gaji guru, dan lain sebagainya.

Sukiman mengharapkan, dengan kehadiran para anggota Dewan pendidikan ini, tentunya bisa menyelesaikan permasalahan yang ada di dunia pendidikan di Rohul.

Bukan hanya itu saja, dengan adanya dewan pendidikan, diharapkan dapat bersinergi dengan Dinas pendidikan pemuda dan olahraga. Sehingga dengan adanya kerjasama yang baik, mutu pendidikan di Rohul juga akan semakin berkualitas.

"Harus bekerjasama, terlebih dengan komite sekolah, jalin hubungan yang baik, demi pendidkan Rohul yang berkualitas," ucapnya.

Masih ditempat yang sama, Ketua Dewan pendidikan Riau M. Zulkarnain ?Nurdin mengungkapkan, anggota dewan pendidikan harus bersifat independen, dalam artian bebas dari intervensi pihak manapun.

Dengan mengedepankan independensi tentunya, fungsi dari dewan pendidikan bisa berjalan dengan baik, yakni mengumpul, menganalisis, dan memberikan rekomendasi kepada pihak yang bersangkutan demi meningkatkan Dunia pendidikan.

"Saat ini permasalahan pendidikan di Riau ini sudah sangat banyak, mulai dari pungli, anak putus sekolah, biaya pendidikan, serta honor dari tenaga pendidikan juga menjadi permasalahan yang belum tuntas," terangnya.

Diakuinya, dari 100 orang anak umur sekolah ada 30 orang di Riau yang tidak bisa meneruskan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Permasalahan ini lah yang harus di selesaikan.

"Sekarang kan sudah dilantik, kerjakan fungsi dari Dewan pendidikan untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Rohul," imbuhnya.

Sementara, ketua dewan pendidikan Rohul Edy Zulman, mengaku pihaknya akan segera mendata, apa-apa saja yang menjadi permasalahan di dunia pendidikan di Rohul.

"Kita data dulu, baru kita akan bergerak untuk menyelesaikan permasalahan tersebut," pungkasnya.