Sedih.. 2 Lumba-Lumba Ditemukan dalam Keadaan Mati Terjaring Nelayan Riau

Sedih.. 2 Lumba-Lumba Ditemukan dalam Keadaan Mati Terjaring Nelayan Riau
Lumba-lumba yang terjaring nelayang ditemukan dalam keadaan mati. Foto Okezone/Banda Haruddin Tanjung

Riauaktual.com - Seekor ikan lumba-lumba ditemukan tersangkut di jaring nelayan di Perairan Panipahan Kabupaten Rohil, Propinsi Riau. Saat ditemukan satwa yang dilindungi ini sudah mati.

Komandan Kapal Polisi IV Polair Polres Rohil, Brigadir Ali Usman Daulay mengatakan bahwa pihaknya kemarin para nelayan menyerahkan bangkai lumba lumba tersebut ke pos polisi air. Warga mengaku saat mencari ikan, jaring mereka mendapatkan lumba-lumba tersebut.

"Lumba-lumba itu sudah diserahkan ke pos polisi, Namun Saat diserahkan kondisinya sudah mati. Sekarang bangkainya sudah kita kubur," ucap Brigadir Ali Usman Daulay sebagaimana dikutip dari Okezone Rabu kemarin.

Dia menjelaskan dari keterangan para nelayan bahwa lumba-lumba yang ditemukan itu adalah jenis pesut (lumba-lumba air tawar). Pesut yang ditemukan mati itu memiliki panjang 1,5 meter dan berat 38 kilogram (Kg).

"Saat ditemukan ada bekas luka di bagian sirip yang di duga akibat kena jaring. Jadi bukan karena kesengajaan," ucapnya.

Bukan kali ini saja, pada bulan lalu, nelayan juga menemukan seekor lumba-lumba oleh nelayan di Perairan Sinaboi, Rohil. Spesies ikan ini juga ditemukan sudah mati.

"Sudah ada dua kali penemuan lumba-lumba di Peiaran Rohil ini. Jita turut prihatin karena lumba lumba merupakan satwa langka," ucapnya.

Dulu pada tahun 1970 an Kabupaten Rohil terkenal dengan penghasil ikan di Indonesia. Bahkan importir nomor dua terbesar importir terbesar setelah Bergen, salah satu kota di Negara Nrorwegia. Di Perairan Rohil juga, berbagai spesies ikan lumba-lumba hidup di sana. Namun belakangan spesies langka itu jadi perburuan sebagian masyarakat. Dagingnya bisa untuk obat 'kejantanan' konon menjadi alasan masyarakat menangkapnya.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index