Riauaktual.com - Calon wakil gubernur Jakarta, Djarot Saiful Hidayat menegaskan dirinya pasrah jika kalah pada Pilkada DKI putaran kedua ini. Politisi PDIP itu akan menghormati keputusan masyarakat tersebut.

Pada putaran pertama Pilkada Jakarta, di TPS 08 ini, Djarot kalah  dari pasangan Anies-Sandi.

"Kita lihat hasilnya. Apapun yang menjadi keputusan warga harus diterima dengan lapang dada. Yang kita harapkan pelaksanaan pilkada Jakarta ini berlangsung jujur, adil bebas dan rahasia tanpa intimidasi," kata Djarot usai mencoblos di TPS 08, kelurahan Kuningan Timur, Jakarta Selatan pagi ini.

Ia juga meminta warga agar bijak mencermati perkembangan perolehan suara melalui quick count.

"Harus secara betul dicermati, sambil kita smua menunggu penghitungan secara real count. Mari kita bersabar menunggu hasilnya, jangan kemudian hasil quick count disikapi secara berlebihan," kata dia, sebagaimana dikutip dari rimanews.

Sebelum pencoblosan, dirinya telah berkeliling kota Jakarta usai salat subuh guna memantau situasi jelang pencoblosan.

"Saya mengimbau kepada seluruh warga Jakarta untuk menggunkan hak pilihnya dengan bebas, sesuai hati nuraninya masing-masibg dengan pilihannya masing-masing. Saya bangga mencoblos di TPS yang terletak di perkampungan dan berbaur dengan masyarakat," kata mantan bupati Blitar itu.