Riauaktual.com - Presiden Joko Widodo telah menandatangani Peraturan Presiden tentang Penyelenggaraan Asian Games XVIII Tahun 2018. Menpora Imam Nahrawi mengatakan, dengan demikian pengelolaan keuangannya jadi lebih fleksibel.

Imam mengatakan, dengan adanya Perpres tersebut, maka pengelolaan Asian Games 2018 akan menjadi Badan Layanan Umum (BLU).

"Dengan BLU itu maka memungkinkan untuk mengelola keuangan secara fleksibel. APBN dikelola secara mekanisme keuangan APBN, yang sponsor, masuk sponsor. Sehingga tidak masuk kepada APBN. Tidak masuk kepada pendapatan non pajak," kata Imam saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, sebagaimana dikutip dari detik.com, hari ini.

Imam mengatakan, seluruh dana yang masuk akan dimasukkan ke negara terlebih dahulu dan diproses oleh Kementerian Keuangan. "Baru beberapa saat kemudian bisa dikeluarkan," katanya.

Hal ini juga termasuk dana yang berasal dari penjualan tiket. Dikatakan Imam, kebijakan ini diambil berdasarkan pengalaman pelaksanaan Sea Games 2011.

"Sehingga bagaimana pengelolaan sponsor dan keuangan negara, itu yang menjadi catatan BPKP kan," katanya.

Namun, Imam mengatakan, dana yang berasal dari APBN tetap harus melewati mekanisme APBN.

"Yang bersumber dari APBN, full harus tetap melewati mekanisme APBN. Nanti olahraga ke depan begitu seharusnya," katanya.