Riauaktual.com - Terkait banyaknya aksi pencabulan terhadap anak dibawah umur yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Anak kabupaten Rokan Hulu (Rohul) mengharapkan kepada orang tua untuk meningkatkan kewaspadaan kepada anak perempuan.

Kepala Bidang Perlindungan Anak dan Perempuan Dinas Sosial, Nelva Febrianti SKM, Selasa (18/4) mengungkapkan bahwa terjadinya aksi pencabulan terhadap anak dibawah umur karena kurangnya iman dari pelaku cabul, tentu dengan banyak aksi cabul yang terjadi di Kabupaten Rohul yang saat saat ini sudah ada Lima kasus, diharapkannya kepada orang tua untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak perempuannya terutama anak yang masih dibawah umur.

”Lebih mirisnya lagi, pelaku cabul ada yang dilakukan oleh ayah kandungnya sendiri terhadap anak kandungnya, tentunya kejadian ini akan menjadi tanggung jawab bersama terutama pemerintah, penegak hukum, dan termasuk masyarakat luas, Ironisnya lagi sekajam-kejamnya hariamau tidak pernah memakan anaknya, ini manusia bisa cabuli anaknya sendiri ,” terang Nelva, seperti diberitakan rohultoday.

Dijelaskan, Nelva Hingga pertengahan April 2017 sudah ada Lima kasus pencabulan yang terjadi di Kabupaten Rokan Hulu, bahkan aksi pencabulan sendiri juga terjadi terhadap anak kandung yang dilakukan oleh ayah kandungnya sendiri yang terjadi di kecamatan Ujung Batu, bahkan korban sudah hamil lima bulan, baru-baru ini juga terjadi di desa Batang Kumu Kecamatan Tambusai.

“Terkait banyaknya aksi cabul ini, kita akan minta penagak hukum untuk menghukum para pelaku cabul dibawah umur seberatnya – beratnya jika perlakuan pelaku sudah berulang-ulang bisa juga dikenakan hukuman kebiri,” harap Nelva.