Pekan Ke-15 Kasus DBD di Pekanbaru Capai 240 Kasus, Satu Bayi Meninggal

Pekan Ke-15 Kasus DBD di Pekanbaru Capai 240 Kasus, Satu Bayi Meninggal
ilustrasi

Riauaktual.com - Memasuki pekan ke 15 tahun 2017, kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Pekanbaru terus bertambah. Sampai saat ini Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru mencatat kasus DBD menjadi 240 orang.

Kepala Bidang Pengendalian Kesehatan Diskes Kota Pekanbaru, Gustianti, ketika ditemui,  Selasa(18/4) diruang kerjanya mengatakan bahwa kasus DBD sampai minggu ke 15 tahun 2017 sebanyak 240. Jumlah ini bertambah dari minggu sebelumnya sebanyak 15 kasus.

"Minggu 14 kasus BDB hanya 205. Sedangkan minggu ke 15 menjadi 240 kasus," ujarnya.

Gustianti juga menambahkan, untuk daerah yang paling banyak ditemukan kasus DBD berada di Kecamatan Bukit Raya dengan jumlah kasus 42 orang. Lalu Tampan 40 dan Marpoyan Damai 35 kasus. Payung Sekaki 26 kasus, Tenayan Raya 23 kasus, dan Rumbai Pesisir 15 kasus.

"Untuk Limapuluh 12 kasus, Pekanbaru Kota 9 kasus, Rumbai 15 kasus, Senapelan 13 kasus, serta Sukajadi 6 kasus. Paling sedikit di Sail yang hanya 2 kasus. Selain itu seorang bayi sudah meninggal akibat DBD," terangnya.

Dengan peningkatan kasus DBD ini, Gustianti berharap agar masyarakat tetap melakukan 3 M plus dan tetap menjaga kesehatan. Terlebih saat ini musim pancarobah.  

“Tidak ada yang lain 3M plus, menguras, mengubur barang bekas yang dapat menampung air, menutup tempat air. Pastikan juga air di Dispenser itu tempat favorit nyamuk Aedes aegypti bertelur,” harapnya. (yan)

 

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index