Aqil dukung Ahok, pengurus NU Aceh mundur berjemaah

Aqil dukung Ahok, pengurus NU Aceh mundur berjemaah
Ketua PBNU Said Aqil Siradj (duduk, ketiga dari kanan) menerima kunjungan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnam

Riauaktual.com - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mundur berjemaah akibat sikap Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj yang dinilai memberikan dukungan kepada pasangan calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat.

Ketua Harian Syuriah PCNU Abdya Tgk Armisli mengakui bahwa apa yang mereka lakukan mungkin tidak terlalu berpengaruh terhadap Pilkada DKI Jakarta. "(Tapi), ini bukti kami membela Islam dan pemimpin Islam. Setidaknya di akhirat, Allah tahu, PCNU Abdya menolak kafir jadi pemimpin," kata Tgk Armisli dalam konferensi pers di Cafe Lauser, kemarin, dikutip dari media setempat Rakyat Aceh.

Selain pengurus harian Syuriah, Mustasyar (Dewan Penasehat), A'wan (Dewan Pakar), dan pengurus harian Tanfidziyah juga menyatakan keluar dari keanggotaan NU.

Tgk Armisli menambahkan, pihaknya sempat mengira apa yang dilakukan Aqil dan PBNU Pusat sebagai siasat politik belaka, tapi ternyata salah.

"Kami berpikir itu taktik masuk ke kelompok Ahok sebagai siasat politik untuk mengalahkan, ternyata serius sekali," tegasnya.

Sementara itu, Ketua Majelis Permusyarawatan Ulama (MPU) Abdya Tgk M. Dahlan, yang juga merupakan pengurus Syuriah PCNU, menyatakan sangat tidak setuju dengan ideologi Aqil. "Pemimpin yang begitu jangan diikuti," katanya.

Tgk Armisli berharap, langkah yang diambil PCNU Abdya diikuti oleh seluruh PCNU yang ada di Aceh, bahkan Indonesia, sebagai bentuk protes atas dukungan Aqil kepada Ahok.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index