Riauaktual.com -  Aksi pencabulan anak di bawah umur kembali terjadi di kecamataan Bangkinang Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Celakanya lagi pelaku dan korban pencabulan ada hubungan keluarga. Pelaku terdiri ayah dan anak sementara korban merupakan keponakannya sendiri.

Tak tahan dicabuli oleh paman dan anak pamannya sendiri, korban E-I yang masih berumur 14 tahun bersama orangtuanya mendatangi Polres Kampar untuk melaporkan aksi pencabulan yang dialaminya.

Korban yang masih duduk di kelas VI sekolah dasar ini, menjadi korban perbuatan bejad dari saudara dari ibu kandungnya berinisial AK, warga Kelurahan Pulau, Kecamatan Bangkinang, Kabupaten Kampar.

Perbuatan bejad AK tersebut dilakukannya sebanyak dua kali dan pertama kali dilakukan pelaku di rumah korban, ironisnya selain menjadi korban nafsu bejad pamannya, korban juga dicabuli oleh anak dari pamannya itu sendiri yang berinisial IM.

Dihadapan petugas, korban mengakui bahwa ia telah dicabuli pelaku AK sebanyak dua kali yang awalnya ia dipaksa untuk melayani nafsu bejad pelaku di kediamannya. Selain itu I-M anak dari pelaku A-K juga berulang kali mencabuli korban yang saat itu berada di belakang kediaman ibunya.

Kasat Reskrim Polres Kampar, AKP Y.E Bambang Dewanto, Senin (17/4) membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari salah seorang orang tua korban/yang anaknya telah mencadi korban pencabulan. Saat ini pihak penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi korban maupun saksi saksi lainnya.

"Hingga saat ini, Polres Kampar masih mendalami kasus pencabulan anak di bawah umur yang diduga dilakukan oleh paman dna anak pamanya sendiri. Polisi tengah mencari bukti bukti untuk menciduk pelaku," tandasnya. (TR)