Ingin Bahagia dalam Bekerja, Hindari Hal Berikut

Ingin Bahagia dalam Bekerja, Hindari Hal Berikut
ilustrasi

Riauaktual.com - Apakah Anda merasa ridak bahagia dengan pekerjaan Anda sekarang ini? Apakah hari Senin terlihat menjadi momok bagi Anda? Apakah Bos Anda menjadi masalah? Apakah Anda selalu mendengar keluhan dari rekan kerja Anda sepanjang hari?

Apabila Anda berada dalam situasi tersebut, dapat dipastikan bahwa Anda akan membenci pekerjaan Anda. Dengan membenci pekerjaan, tidak lama lagi akan membuat hidup Anda menyedihkan. Agar Anda tetap mencintai pekerjaan Anda, maka cobalah untuk terhindar dari hal - hal berikut ini, seperti dilasnir dari thebalance, hari ini.

1. Berpartisipasi dalam percakapan atau bergaul dengan orang-orang yang selalu mencari kesalahan perusahaan, manajemen, pelanggan, rekan kerja mereka, dan banyak lagi.

Berkubang dalam kesengsaraan dan ketidakbahagiaan, dan mendengarkan orang-orang yang tidak bahagia hanya akan membawa Anda semakin membenci pekerjaan Anda. Maka carilah orang - orang yang selalu memnadang positif berbagai hal yang terjadi dalam pekerjaan, sekalipun hal buruk mengenai kantor.

2. Bertahan di pekerjaan yang kurang menantang, tidak diliputi kebahagiaan,dan tidak menghargai pekerjaan Anda. Hari demi hari, tahun demi tahun, hal - hal tersebut hanya akan mematikan pikiran Anda dan hati Anda.

Cobalah berkonsultasi dengan orang di luar lingkungan kantor Anda serta dengarkan masukan dari mereka. Apabila dibutuhkan, Anda dapat berkonsultasi dengan konsultan karir.

3. Pekerjaan yang tidak memberikan kesempatan bagi Anda untuk mengembangkan kemampuan lebih lanjut. Anda dapat menunggu selamanya manajer Anda yang tidak komunikatif untuk membetikan feedback tentang kesempatan pengembangan karir. Atau tentang pengembangan karir profesional Anda. Pada kenyataannya, di beberapa organisasi, Anda dapat menunggu dalam beberapa saat untuk penilaian atau umpan balik kinerja.

4. Terus bekerja pada atasan yang berperangai buruk. Pada dasaranya tabiat buruk seseorang membutuhkan proses yang lama untuk diubah. Apalagi ketika tabiat tersebut sudah menjadi perangai yang tercermin dari sikap harian bos Anda. Seperti berkata kasar kepada bawahan dan sebagainya. Peluang berubahnya sangat tipis, lalu sampai kapan Anda akan bertahan dengan atasan tersebut?

5. Bekerja untuk sebuah perusahaan yang memiliki praktek-praktek bisnis yang tidak menghormati Anda. Apabila perusahaan Anda memiliki etika yang bertentangan dengan nilai yang Anda anut, seperti perusahaan yang berbohong kepada konsumen. Budaya perusahaan sulit untuk diubah, apalagi jika hanya segelintir orang yang mengingingkan perubahan tersebut.

6. Bekerja di sebuah perusahaan yang berada dalam bahaya finansial. Perusahaan yang terus-menerus beroperasi di ambang kepailitan dapat menghilangakan optimisme dan antusiasme Anda. Hal ini terutama berlaku jika Anda tidak dalam posisi untuk memiliki dampak besar pada sisi keuangan.

7. Anda mencoba membuat kontrobusi positif pada perusahaan, tetapi bahkan ide Anda tidak pernah didengarkan, apalagi dieksekusi. Budaya perusahaan yang seperti ini hanya akan mematikan kebebasan diri dan kebebasan berekspresi dari karyawannya.

8. Pekerjaan yang memberikan imbalan yang tidak sesuai dengan kerja keras Anda. Terutama apabila perusahaan memberikan upah minumum di bawah standar yang berlaku. Atau perusahaan yang tidak memberikan konsistensi kenaikan gaji sedangkan Anda telah menanggung tanggung jawab yang lebih. Sehingga penting bagi karyawan untuk mengecek detail gaji yang diberikan serta rincian potongan atau bonus yang diterima.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index