Kata Gubernur, 2018 Riau Jadi Embarkasi Antara

Kata Gubernur, 2018 Riau Jadi Embarkasi Antara
Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman

Riauaktual.com - Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman menyatakan, jika tahun 2018 mendatang Provinsi Riau ditetapkan sebagai Embarkasi Antara.

Pernyataan Gubri itu dikatakannya pada acara pelantikan Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Islam Negeri (UIN) Suska II Pekanbaru, di Gedung Daerah, kemarin. Hadir juga, Ketua Umum PP IKA UIN Suska II Pekanbaru periode 2017-2022 H Tarmizi Tohor, yang juga menjabat sebagai salah seorang direktur di Kementerian Agama (Kemenag) RI.

"Tadi saya sudah bicara dengan Pak Tarmizi. Saya yakin beliau juga akan membantu memperjuangkan agar Riau segara jadi Embarkasi Antara. Insyaallah 2018 Riau ditetapkan jadi Embarkasi Antara," kata Gubri.

Dipaparkan, Provinsi Riau dinilai sudah layak jadi Embarkasi Haji. Tidak saja karena jumlah JCH asal Riau setiap tahun cukup besar, yakni lebih kurang 5 ribu JCH, tapi juga dari sisi anggaran dan efisiensi waktu sangat menguntungkan. Puluhan miliar setiap tahun bisa dihemat jika JCH asal Riau menggunakan Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru sebagai embarkasi.

Pemprov Riau sudah lama menginginkan hal itu. Bahkan sejak Menteri Perhubungan dijabat oleh Ignasius Jonan.

Ada beberapa hal yang mesti dipenuhi agar Pekanbaru, Riau bisa jadi Embarkasi Haji. Pertama, landasan pacu (runway) Bandara SSK II minimal harus 2.600 meter agar pesawat berbadan besar untuk mengangkut JCH bisa mendarat. Saat ini runway Bandara SSK II sudah mencapai 2.600 meter tapi yang efektif dipakai baru 2.240 meter.

Untuk itu, pihak Nav Air Bandara SSK II bersama PT Angkasa Pura (AP) II harus segera memindahkan Instrument Landing System (ILS) dari 2.240 meter ke 2.600 meter. Sampai saat ini, Pemprov Riau menunggu niat baik  pihak Nav Air.

Kedua, jika ILS sudah dipindahkan, maka pihak PT AP II harus membangun tempat pesawat memutar (turning area). Diharapkan tahun ini, PT AP II bisa membangun turning area itu.

Ketiga, ketebalan runway minimal harus 72, sementara saat ini runway Bandara SSK II baru 62. Sesuai informasi, tahun ini PT AP II akan meningkatkan menjadi 68. Diharapkan, pada 2018 mendatang ketebalannya sudah mencapai 72.

Terakhir, Riau tentu harus memiliki asrama haji untuk tempat menginap para JCH. Terkait hal ini, Pemprov Riau sudah menghibahkan tanah kepada pihak Kemenag RI untuk dibangun asrama haji. Kemenag juga sudah berjanji segera membangun asrama haji ini dengan menggunakan dana dari APBN. (nur)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index