Riauaktual.com - Dalam rangka menyalurkan subsidi tepat sasaran, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan berencana memberikan subsidi untuk listrik melalui kartu. Namun, kata dia, subsidi non tunai untuk listrik baru bisa dilakukan pada 2018.

"Kami sudah bicara dengan PLN (Perusahaan Listrik Negara), bagaimana nanti di 2018 kita subsidi yang 450 va dan sebagian di 900 va itu dimasukkan ke kartu. Sama seperti subsidi non tunai gas LPG 3 kg," tuturnya, di Kawasan BI, Jakarta, sebagaimana dikutip dari okezone.com, hari ini.

Jika sudah dimasukkan subsidi pada kartu maka tidak ada lagi subsidi listrik yang diberikan kepada PLN. Sehingga, kata Jonan, PLN bisa menjual listriknya per kwh dengan harga pasar.

"Memang ada kelasnya, tapi datanya nanti bisa diupate dari TNP2K,"tuturnya.

Lebih lanjut mantan Menteri Perhubungan mengatakan, tujuan penyaluran subsidi melalui kartu supaya lebih tepat sasaran. Artinya jika memang tidak pantas menerima subsidi maka tidak akan ditransfer dananya.

"Kita ingin menentukan bukan semata-mata mengurangi subsidi, tapi ini rasa keadilan,"tandasnya.