Riauaktual.com -  Panitia pelaksana turnamen sepakbola antar 12 kabupaten yang memperebutkan piala Gubernur Riau yang akan digelar 17-25 April 2017 sudah mendekati 99 persen.

Bahkan iven yang memperebutkan hadiah total ratusan juta ini, sejatinya akan dibuka langsung Ketua Umum PSSI Pusat Jendral Edi Rahmayadi.
 
"Persiapan panitia sudah ok, termasuk pengiriman surat ke Ketua Umum PSSI Pusat bapak Jendral Edi Rahmayadi yang ditanda tangani langsung bapak gubernur untuk kesediaannya membuka iven sepakbola terbesar di provinsi Riau," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Riau, H Doni Aprialdi SH didampingi Ketua Pelaksana H Bastian S.Sos, Rabu kemarin.

Mantan Kepala Badan Penghubung Provinsi Riau ini menerangkan, pembukaan yang akan dilakukan di Stadion Utama Riau ini juga mengundang para bupati dari 12 kabupaten/ kota peserta turnamen.

Sebelum pembukaan tambahnya, para peserta dan undangan akan disuguhi tari persembahan, dilanjutkan lagu kebangsaan Indonesia Raya serta doa untuk kelancaran acara yang bertujuan menjaring bibit andal persepakbolaan di Bumi Lancang Kuning menuju Pekan Olahraga Nasional XX di Papua.

"Setelah itu baru dilanjutkan dengan kata sambutan. Diawali laporan ketua panpel, dilanjutkan Gubernur Riau, dan puncaknya sambutan Ketua Umum PSSI Pusat Edi Rahmayadi sekaligus membuka turnamen sepakbola terakbar di Bumi Lancang Kuning Riau," jelasnya.

Kata Doni, selain mengirimkan surat kepada ketua umum PSSI Pusat, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman juga mengirimkan surat ke Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia yang meminta Provinsi Riau menjadi tempat pertandingan cabang olahraga sepakbola, bola voli dan senam di Asian Games 2018 mendatang.

Turnamen sepakbola terakbar di Riau ini akan menggunakan tiga lokasi. Yakni, Stadion Utama Riau, Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai dan Stadion Mini Universitas Riau.

Disisi lain Ketua Panitia Pelaksana turnamen H Bastian SSos mengakui, akomodasi, transportasi dan konsumsi sudah siap menjalankan tugas yang tinggal hitungan hari lagi.

Sebelum pembukaan sore hari, kata Basrial, pada pagi hari akan digelar pertandingan serentak di tiga venue yang digunakan.

"Jadi saat pembukaan nanti akan ada satu pertandingan saja di stadion utama Riau. Kemungkinan besar yang akan bermain adalah juara bertahan, tapi lawannya menunggu hasil technical meeting," kata pria yang menjabat sebagai Kasi Standarisasi Prestasi Olahraga Dispora Riau ini.

Iven sepakbola terbesar di Riau ini akan memperebutkan uang pembinaan bagi para pemenang. Juara I Rp40juta, runer up 30 juta , peringkat ketiga 20 juta. Selain itu ada masing -masing Rp10 juta untuk pemain terbaik dan top skor.

Bahkan untuk memeriahkan iven ini saat pembukaan panitia juga menyurati sejumlah sekolah yang ada di Pekanbaru. "Kami sudah mengirimkan surat ke sekolah yang ada di Pekanbaru untuk meramaikan stadion utama Riau.Ayo, saksikan seniman lapangan hijau muda di Riau beraksi, don’t miss it," ajak Basrial. (Sr)