Riauaktual.com - Kapolda Sumatera Utara, Irjen Rycko Amelza Dahniel mengatakan penyidik masih mendalami motif pembunuhan sekeluarga di Jalan Kayu Putih, Lingkungan 11, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Minggu pekan lalu.

Dalam peristiwa ini Irianto (40), istrinya, Yani (35) dan kedua anaknya, Naya (14) dan Gilang Raksono (10) serta mertuanya, M‎arni (60) ditemukan telah tewas bersimbah darah. “Kami masih menyelidiki kasus ini, mudah-mudahan cepat terungkap,” ujar Kapolda saat meninjau lokasi kejadian, seperti dilansir laman Tribratanews, kemarin.

Minggu 9 April lalu, warga di kawasan Gang Tengah, Mabar, Kota Medan, dihebohkan dengan tewasnya satu keluarga di dalam rumahnya.

Lima orang tewas, sementara putri bungsu Rianto dan Yani yang berusia empat tahun, yaitu Kirana ditemukan dalam kondisi kritis. Saat ini, Kirana masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Mitra Medika, Jalan KL Yos Sudarso, Tanjung Mulia.

Rycko mengatakan, sejauh ini, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan telah memeriksa sejumlah saksi dalam kasus ini serta mengumpulkan bukti-bukti.

Sementara dari hasil identifikasi dan olah TKP yang dilakukan oleh Polda Sumut, para korban dibantai dengan menggunakan benda tajam dan benturan ke dinding. Polisi juga menyita barang bukti dari lokasi. Dari lokasi kejadian, polisi juga mendapati motor Honda Vario dan ponsel milik korban hilang.