Sekdako: Jangan Kucilkan Anak Autis

Sekdako: Jangan Kucilkan Anak Autis
Pemerintah Kota Dumai menggelar sosialisasi tentang autis

Riauaktual.com - Pemerintah Kota Dumai menggelar sosialisasi tentang autis, kemarin di Gedung Pendopo Sri Bunga Tanjung, Kota Dumai. Keberadaan anak autis di lingkungan masyarakat diharapkan tidak dikucilkan dan dibutuhkan peran orangtua dalam tumbuh kembang anak tersebut.

Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Dumai Muhammad Nasir melalui press rilis dari Bagian Humas Setdako Dumai mengatakan, bahwa autis merupakan gejala menutup diri pada anak yang sulit melakukan adaptasi sehingga tidak mau berhubungan dengan dunia luar.

"Selain itu, penyandang autis memiliki ciri-ciri, yaitu penderita senang menyendiri dan bersikap dingin sejak kecil. Untuk itu, kita harus memberikan kesempatan untuk perkembangan anak autis, serta menghargai mereka. Anak autis jangan dikucilkan dalam dalam pergaulan dan butuh peranan orangtua. Anak autis akan memperoleh hasil yang lebih baik jika orangtua aktif dalam perkembangan mereka," katanya.

Dikatakannya, dengan adanya kegiatan sosialisasi dan penyerahan bantuan ini dapat memberikan efek yang baik bagi masyarakat Kota Dumai dalam perayaan HUT Kota Dumai ke-18. Pemko Dumai juga mengapresiasi kepada koordinator kegiatan kesejahteraan sosial yang telah menyelenggarakan sosialisasi ini.

"Hal ini merupakan tindakan nyata K3S dalam bersinergi dengan Pemerintah dalam mengatasi berbagai macam permasalahan sosial yang ada masyarakat. Pemerintah sangat mendukung dan mengapresiasi terlebih lagi sosialisasi ini juga dirangkaikan dengan penyerahan bantuan sembako bagi keluarga kurang mampu," bebernya.

Sementara itu, Pakar Autis dr Rudy Suyadi SPa MARS SPDi menjelaskan, bahwa dalam kegiatan sosialisasi ini disampaikan beberapa point penting dalam penanganan anak penyandang autis di Kota Dumai.

"Seperti solusi terhadap biaya terapi, kebijakan pemerintah daerah dalam paket terapi kepada anak penyandang autis, hingga penyediaan fasilitas pendidikan bagi penyandang autis," ulasnya.

Namun demikian disampaikannya, dengan sosialisasi ini diharapkan menjadi titik terang bagi seluruh pihak terutama orangtua dalam menangani anak-anak penyandang autis di Kota Dumai. (rls)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index