Riauaktual.com - Tim gabungan dari BNN dan polisi menembak mati seorang bandar narkoba yang menyelundupkan sabu-sabu dari Malaysia dalam jumlah besar, kata Direktur Ditnarkoba Polda Kalimantan Barat, Kombes Purnama Barus.

"Ditembak tewas, Minggu malam di kawasan Batang Tarang, Kabupaten Sanggau," kata Purnama Barus seusai memimpin pemusnahan barang bukti empat kilogram sabu-sabu di Pontianak, hari ini.

Ia menjelaskan, BNN pusat dalam kasus itu, mengamankan empat orang tersangka. Satu di antaranya tewas ditembak lantaran berusaha melarikan diri.

Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalbar, kemarin memusnahkan barang bukti sabu-sabu seberat empat kilogram dengan cara dilarutkan dalam cairan pestisida. Barang haram yang dimusnahkan tersebut hasil pengungkapan pihak kepolisian dan Bea dan Cukai Entikong pada Maret lalu (17/3).

Purnama Barus menambahkan, sebelum dimusnahkan, sabu-sabu seberat empat kilogram tersebut, terlebih dahulu diuji oleh tim dari BNN Kalbar untuk memastikan barang haram tersebut adalah benar-benar sabu-sabu. Setelah terbukti, kemudian barang haram itu dilarutkan dalam cairan pestisida dan di tanam dalam tanah.

"Dalam kasus itu, kami sudah menahan tiga orang tersangka yang berinisial HR, IR, dan HD," ungkapnya.

Hingga kini ditetapkan dua orang tersangka, yakni HR dan IR sementara HD tidak termasuk, karena perannya hanya sebagai sopir.

Dia menjelaskan, kasus tersebut masih dalam proses penyidikan, dan kedua tersangka dapat diancam hukuman 20 tahun penjara.

"Selain aparat hukum, dan pihak pemerintah, masyarakat juga kami imbau untuk berpartisipasi dalam memerangi masuknya narkoba ke Kalbar," katanya.



Sumber : Antara