Riauaktual.com - Kapolsek Sukajadi menangkap seorang dokter puskesmas berinisial GAR (37). GAR menjadi pelaku penipuan dengan total ratusan juta rupiah terhadap seorang wanita berinisial EJK. Salah satu modus yang dilakukan adalah mengimingi imingi korban dengan menikahinya.

Pelaku ditangkap pada hari Rabu (05/04/17) pada pukul 16:30 WIB. Penipuan ini berawal dari perkenalan korban dengan pelaku pada bulan April 2014 di wilayah Sukajadi Pekanbaru. Dari perkenalan tersebut mereka menjalin hubungan.

Kapolsek Sukajadi Kompol Hermawi mengatakan, salah satu aksi penipuan yang dilakukannya dengan cara mengaku ibunya dirawat di Singapura, kritis dan meninggal dunia. Berharap pelaku bersimpati dan memberikannya uang untuk membawa jenazah ibunya pulang ke Indonesia.

"Dengan alasan membawa mayat ibunya ke tanah air pelaku meminta uang kepada korban yang mencapai Rp 252 juta," terang Hermawi, Senin (10/04/17)

Penipuan lain yang dilancarkan PM adalah beliau mengaku sebagai kapten TNI AU dan dimutasikan ke Papua. Dan selama di Papua beliau mengalami kasus penyalah gunaan dana BPJS. Alasan alasan ini dibuat karena pelaku menghindari niatnya semula, yakni akan menikahi korban.

Dari tangan pelaku, polisi berhasil menyita dua lembar Surat Izin Mengemudi (SIM) terdiri dari SIM A dan SIM C serta sebuah pisau. Di SIM tersebut tercatat pelaku adalah Bagian dari anggota TNI. Namun nyatanya hanya sebagai dokter Puskesmas.

Pelaku sekarang mendekam di sel tahanan Polsek Sukajadi. Beliau dijerat dengan pasal 378 KUHP, dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara. (Tr)