49.313 Siswa Tingkat Menengah Atas Riau Ikut Ujian UNBK

49.313 Siswa Tingkat Menengah Atas Riau Ikut Ujian UNBK
unbk

Riauaktual.com - Dinas Pendidikan Provinsi Riau menyebutkan bahwa sekitar 85 persen siswa SMA sederajat yang mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada tahun ini, dan pada 2018 ditargetkan menjadi 90 persen.

"Sedangkan untuk sarana/prasarana pelaksanaan UNBK di Riau ini sudah mencapai 63 persen, mudah-mudahan kedepan juga dapat lebih ditingkatkan menjadi 90 persen," kata Kepala Bidang Pembinanaan SMA sekaligus Wakil Ketua Panitia UN SMA Provinsi Riau Yefri Nelwin di Pekanbaru, Senin (10/4) kemarin.

Ia memaparkan berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Provinsi Riau, peserta didik di Riau yang terdiri dari SMA/MA/SMK termasuk SMA Luar Biasa (LB) yang siap untuk mengikuti UN ada sebanyak 78.485 siswa.

"Dan yang melaksanakan UNBK berjumlah 49.313 siswa, yaitu tingkat SMA sebanyak 27.068 orang, MA 1.225 orang serta SMK sebanyak 21.020 orang, sedangkan siswa SMA sederajat yang mengikuti Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP) totalnya ada 39.085 siswa, dengan rincian di tingkat SMA 27.218 siswa, MA ada 8.319 dan SMK 3.548 siswa," jelasnya dikutip dari antarariau.com.

Ia mengatakan bahwa keterbatasan jumlah komputer yang ada di Provinsi Riau menjadi salah satu sebab sejumlah siswa masih melaksanakan UN dengan sistem UNKP, dan selain itu juga terkendala dengan terbatasnya jaringan internet di sejumlah daerah di Riau.

Untuk mengatasi hal ini, Pemerintah Provinsi Riau menyebutkan telah melakukan koordinasi dan kerjasama dengan PLN serta jaringan Telkomsel guna mendukung suksesnya pelaksanaan UNBK di Riau, khususnya di daerah 3T.

"Alhamdulillah respon pihak-pihak terkait juga sangat baik mudah-mudahan pelaksanaan ujian nasional ini berjalan lancar," ucapnya.

Dari pelaksanaan UN dibeberapa daerah di kabupaten kota di provinsi Riau, UNBK belum bisa diterapkan disemua sekolah, seperti di kabupaten Pelalawan, sekitar 2.200 siswa SMA/MA sederajat yang mengikuti. Sekitar 149 siswa menjalaninya dengan berbasis komputer UNBK, sedangkan sisanya masih secara UNKP.

"UNBK baru di dua sekolah swasta" kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Pelalawan, Syafruddin MM.

Dikatakannya, pada pelaksanaan UN SMA/MA sederajat sistem UNBK baru diterapkan di dua sekolah, yakni SMA Plus Taruna Andalan dan SMA Mutiara. "Baru dua sekolah yang melaksanakan UNBK," sebutnya.

Syafruddin mengatakan, secara keseluruhan pelaksanaan UN SMA/MA sederajat di Kabupaten Pelalawan berlangsung lancar tanpa kendala.

"Ada 23 SMA 23 dan 6 MA yang menggelar UN. Sampai saat ini, secara keseluruhan pelaksanaan UN berjalan lancar," jelas Syafruddin.

Di Kabupaten Kuansing, hanya ada tiga sekolah yang melaksanakan UNBK diantaranya SMAN Pintar, SMAN 1 Teluk Kuantan dan SMAN 1 Benai. Sisanya 18 SMA dan 11 MA masih melaksanakan UNKP.

Data yang dimiliki halloriau.com dari Dinas pendidikan, kepemudaan dan olahraga Kuansing, jumlah peserta yang mengikuti UN tingkat SMA tahun ajaran 2016/2017 sebanyak 2.227 peserta dengan rincian untuk program studi IPS jumlah 1.113 peserta, IPA 1.114 peserta dengan jumlah SMA sebanyak 21 SMA.

Selanjutnya untuk MA jumlah peserta yang akan mengikuti UN sebanyak 498 peserta dengan rincian program studi IPA 238 peserta dan IPS 245 peserta, terakhir IAI 15 peserta, dengan jumlah 11 MA.

"Untuk pelaksanaan UNBK maupun UNKP tingkat SMK itu semua peserta hadir dan pelaksanaan berjalan aman dan lancar, dan kita sangat berharap pelaksanaan UNBK dan UNKP tingkat SMA/MA mulai Senin-Rabu juga berjalan aman dan lancar dan dihadiri semua peserta," harap Kadis Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kuansing, Jupirman, Senin (10/4).

Tidak jauh berbeda, di kabupaten Inhil, baru lima Sekolah yang melaksanakan UNBK, yakni SMAN 1 Tembilahan, SMAN 1 Tembilahan Hulu, SMAN 2 Tembilahan SMA PGRI, SMA Muhammadiyah.
Dari lima SMA itu, empat SMA diantaranya melaksanakan ujian dengan menumpang ke SMKN 1 dan 2.

Belum siapnya perangkat dan jaringan membuat hanya beberapa sekolah di Inhil yang melaksanakan UNBK.

Sedikit beda dalam jumlah, UNBK di kabupaten Bengkalis dilaksanakan di 12 sekolah dari 75 sekolah negeri dan swasta yang melaksanakan UN.

"Alhamdulillah, belum ada ditemukan kendala," ucap Ketua Panitia UN SMA/MA, SMK dan Paket C Kabupaten Bengkalis Yahya Gulita kepada Riauaktual.com, Senin (10/4).

Diutarakan Yahya, pelaksanaan UN bukanlah penentu kelulusan. Kelulusan siswa lebih ditentukan pada ujian sebelumnya yakni UAS.

"UN hanya pemetaaan, kelulusan lebih ditentukan UAS yang diselenggarakan 2 pekan lalu," pungkasnya.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index