UNBK 2017

SMAN 1 Siak Persiapkan 67 Unit Komputer

SMAN 1 Siak Persiapkan 67 Unit Komputer
Simulasi ujian nasional berbasis komputer sistem online di SMA 1 Siak.

Riauaktual.com - Tahun 2017, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan memperluas pelaksanaan ujian berbasis komputer, baik untuk ujian nasional (UN) maupun ujian sekolah berstandar nasional (USBN). Penyelenggaraan UN dijadwalkan berlangsung pada bulan April sampai dengan Mei tahun 2017.

UN untuk SMK/MAK akan dilaksanakan terlebih dahulu pada tanggal 3 sampai dengan 6 April 2017. Untuk SMA/MA, UN akan dilaksanakan pada 10 sampai dengan 13 April 2017. Kemudian untuk UN SMP/MTs akan dirancang menjadi dua gelombang sebagai solusi untuk masalah kekurangan komputer. Gelombang pertama UN SMP/MTs akan berlangsung pada 2, 3, 4, dan 15 Mei 2017, sedangkan gelombang kedua akan dilaksanakan pada 8, 9, 10, dan 16 Mei 2017.

Mendikbud Muhadjir Effendy mengatakan, ujian berbasis komputer dilaksanakan untuk meningkatkan efisiensi, mutu, reliabilitas, integritas, dan kehematan pelaksanaan ujian nasional.

Mendikbud juga mengimbau dinas pendidikan untuk mendata jumlah komputer di sekolah-sekolah di wilayahnya, serta mencari solusi terbaik dalam mengadakan fasilitas komputer untuk pelaksanaan UN.

Sementara, Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Kabupaten Siak melaksanakan ujian nasional berbasi computer (UNBK) dengan system online.

Wakil Kurikulum SMAN 1 Siak Herlina saat dihubungi mengatakan, khusus di SMAN 1 Siak pihaknya sudah mulai tahun kemarin dengan UN online tersebut.

Dijelaskan Lina, pihaknya telah melakukan dua kali simulasi atau uji coba yang langsung di gelar oleh pusat secara online (tim penguji dari kemendikbud). Untuk simulasi kedua itu berlangsung tanggal 20-21 Februari yang lalu.

Masih kata Lina, pihak sekolah sudah menyiapkan sebanyak 67 unit komputer, dipakai untuk 3 sesi dalam sehari. 40 unit milik sekolah dan sisanya dipinjam dari SMPN 2 Siak.

"Sejauh ini persiapannya sudah seratus persen, sementara untuk siswanya telah melakukan berbagai persiapan termasuk mengikuti beberapa ‘tryout’. Tahun ini, jumlah peserta UN online di sekolahnya sebanyak 182 orang," terangnya.


Dirinya berharap, anak-anak peserta ujian dapat memanfaatkan waktunya untuk belajar. Kurangi kegiatan yang tidak penting, banyak berdoa dan jaga kesehatan diri. Kemudian, bisa memberikan hasil yang terbaik, sehingga lulus 100%.

Melalui UN Online sekolah ini, pemerintah menerima beberapa keuntungan yang tidak dapat diperoleh melalui ujian dengan kertas. Keuntungan yang dimaksud di antaranya ialah memininalisir kecurangan dalam mengerjakan soal ujian.

Selain itu, pengerjaan dianggap lebih efisien dan hemat ketimbang ujian kertas yang harus menelan biaya produksi kertas. Dengan terobosan ini, pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak yakin mutu dan kualitas Ujian Nasional akan semakin baik. (jas/hms)
 

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index