Ingin Hirup Udara Segar? Anda Harus Bayar Rp400 Ribu

Ingin Hirup Udara Segar? Anda Harus Bayar Rp400 Ribu
Menghirup udara segar. (U-Report)

Riauaktual.com - Di tengah hiruk pikuk ibu kota, kita mungkin akan sulit untuk mendapatkan udara segar. Ya, udara segar kini menjadi 'barang' langka yang bisa didapatkan penduduk ibu kota, dan sibuk dengan masalah polusi udara.

Padahal, kita membutuhkn udara segar yang penuh dengan kadar oksigen agar tubuh bisa bekerja maksimal. Udara segar juga bisa membuat kita santai dan tenang, serta membuat proses metabolisme berjalan lancar.

Tapi jika Anda ingin udara yang benar-benar segar, khususnya warga ibu kota maka harus rela untuk membayarnya. Dan udara segar benar-benar bisa membantu kita untuk tetap segar dan awet muda, seperti yang utarakan wanita-wanita ini.

Wanita bernama Sue Clifford kerap mengalami kelelahan, tidak bisa tidur di malam hari dengan tenang, bahkan kantung matanya kian terlihat. Bahkan pekerjaannya sebagai administrator account, membuatya berisiko terkena kanker.

 Namun siapa sangka, sejak Sue mulai menghirup udara segar dan penuh oksigen, hidupnya mulai berubah. Kelehan mental dan fisiknya perlahaan-lahan mulai mereda.

Dia membeli kaleng berisi 22 oz atau 98 persen oksigen murni dan ia mulai menghirupnya selama empat menit di pagi hari, sebelum dan setelah bekerja serta sebelum tidur. Harga sekaleng oksigen murni ini dihargai £ 24,99 atau Rp400 ribu. Di mana banyk dijual di pasar swalayan.

"Saya mulai tidur lebih baik, memiliki lebih banyak energi dan kantung mata menghilang. Pasangan saya mengatakan saya lebih tenang dan sifat pemarah berkurang juga," ucap Sue dikutip dari Daily Mail.

Penjualan kaleng oksigen kini mulai mengalami peningkatan di Inggris. Banyak orang yang mulai mencoba untuk memerangi efek dari meningkatnya tingkat polusi dengan menghirup udara segar kalengan.

Lain Sue lain lagi Louise Rose, seorang pelatih pribadi dari Maidstone, Kent, yang bersikeras menghirup oksigen tiga kali sehari untuk membersihkan pikiran dan meningkatkan efisiensi di tempat kerja.

"Saya menjalani kehidupan yang sangat sibuk dan kadang-kadang saya harus bangun di pagi hari. Sekarang ketika saya merasa penat, saya akan mengambil beberapa hirupan oksigen dan itu membuat saya merasa lebih baik," katanya.

Rose yang kerap mengalami sakit kepala yang buruk, sekarang mulai tidak kambuh lagi berkat udara segar yang dibelinya tersebut.

Memang, NHS--badan kesehatan Inggris--menggunakan oksigen untuk meringankan sakit kepala. Terapi oksigen hiperbarik biasanya menggunakan 100 persen oksigen selama 10-20 menit, untuk meringankan dan menghilangkan sakit kepala.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index