Riauaktual.com – Gubernur Riau, Drs H Arsyadjuliandi Rachman hadir pada kegiatan Musabaqoh Qiraatil Kutub (MQK) ke 6 tingkat Provinsi Riau yang digelar di Pondok Pesantren Al Kautsar Pekanbaru, Jumat 7 April 2017 malam. Saat itu spontan Gubri menyerahkan bantuan dana sebesar Rp 50 juta.

Gubri mengaku mendukung pelaksanaan MQK itu agar menjadi event tahunan. Kedepan dia siap membantu memberikan bantuan untuk operasional pesantren beserta event-event dan infrastruktur lainnya.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Riau Drs H Supardi Hasibuan MA saat membuka MQK menekankan pentingnya pondok pesantren sebagai basis pencetak para ulama dan pemimpin di masa mendatang.

Sebagai calon pemimpin, maka calon ulama perlu menguasai ilmu agama maupun pengetahuan umum. Dia menekankan pentingnya penguasaan terhadap ilmu-ilmu agama yang ada dalam sejumlah kitab dengan menggelar MQK ini.

“MQK ini merupakan ajang yang lebih berat dibandingkan ajang MTQ. Karena buku dan materi yang diperlombakan tidak berbaris alias gundul,” paparnya.

Hasibuan berharap agar ajang MQK ini dapat terus dilaksanakan dan lebih ditingkatkan seperti ajang MQT yang selama ini telah berjalan.

Sementara, Kapolda Riau Brigjen Zulkarnain Adinegara sebelum pembukaan MQK di mesjid ponpes menjamin bagi lima santri lulusan terbaik masuk tes Polri ke depan. Dirinya juga kagum atas pelaksanaan MQK serta aktivitas yang ada di lingkungan pesantren.

Kasi Pondok Pesantren Kanwil Kemenag Riau, Dr Zulfadli menjelaskan, MQK ini merupakan ajang mengevaluasi kedalaman ilmu agama para santri melalui membaca kitab-kitab kuning. Diharapkan akan lahir kader ulama yang menguasai ilmu agama secara mendalam dari pesantren. (rls)