Riauaktual.com - Pasangan Anies Baswedan-Sandiga Uno mengungguli perolehan suara dalam jajak pendapat yang dilakukan oleh lembaga survei Sinergi Data Indonesia (SDI) pada 10 Maret hingga 17 Maret 2017.

Jajak pendapat terhadap 600 responden menunjukkan 49,20 % di antaranya memilih Anies-Sandi, sedangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat memperoleh 42,20 % suara. Sementara sisanya 8,60 % menjawab rahasia.

Menanggapi hasil survei tersebut, pengamat politik dari Political Literacy Institute Adi Prayitno mengatakan bahwa hal itu merupakan modal besar bagi Anies-Sandi.

"Survei itukan guidance, petunjuk peta politik sementara terkini di Jakarta yang dilakukan SDI. Mungkin kalau Pilkada (DKI) dilaksanakan hari ini, maka Anies-Sandi akan menang," papar Adi sebagaimana dikutip dari Okezone di Jakarta, kemarin.

Ia mencatat bahwa pemilih di Jakarta cukup dinamis, jika Anies-Sandi konsisten dengan program kampanyenya, kemungkinan besar pasangan itu akan unggul pada putaran kedua mendatang.

Akan tetapi menurut Adi, hasil survei tersebut bukanlah penentu, mengingat masyarakat Jakarta cukup dinamis dalam menentukan pilihan. Menurut Adi, Kalau Anies-Sandi unggul dalam survei yang dilakukan SDI berarti masyarakat Jakarta memang memilih Anies-Sandi.

"Dengan hasil survei ini Anies tidak boleh jemawa karena politik itu bukan tanggal 4 atau tanggal 5 April tapi nanti tanggal 19," tutup Adi.

Program OK OCE dan KJP Plus menjadi program Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang paling banyak menarik warga Jakarta, sebab masih banyak warga yang tidak mendapat KJP, tidak punya modal usaha, serta lahan berdagangnya digusur.

"Saya dukung paslon nomor 3 karena lebih merakyat. Dan program yang saya tunggu itu KJP Plus karena saya punya anak 5 yang masih bersekolah," ujar Sinta (32), warga Jalan Industri, Jakarta Utara.



Sumber : detik.com