DBD di Pekanbaru Mulai tak Terkendali, Dewan Minta Dilakukan Gotong Royong Masal

DBD di Pekanbaru Mulai tak Terkendali, Dewan Minta Dilakukan Gotong Royong Masal
Ketua komisi III DPRD Pekanbaru Ir Nofrizal

Riauaktual.com - Angka korban demam berdarah dengue (DBD) Pekanbaru terus bertambah menjadi 205 orang. Bahkan satu orang bayi berusia 6 bulan meninggal dunia akibat DBD pada pekan ke 13.

Terkait hal itu, Ketua komisi III DPRD Pekanbaru, Ir Nofrizal menyebut, pemerintah tidak bisa menangani masalah tersebut sendirian.

Kepada wartawan, ketika dihubungi melalui sambungan selulernya, Kamis (6/4/2017), Ketua DPD PAN Pekanbaru ini mengatakan masalah DBD bisa ditanggulangi lewat cara kerjasama semua pihak termasuk masyarakat.

"Oleh karena itu kita harus kerjasama, pemerintah dan masyarakat termasuk kalangan DPRD untuk melakukan gotong royong masal dan penyemprotan masal," katanya.

Namun pastinya, himbauan gotong royong masal ini harus di cetus oleh pemerintah melalui kebijakannya. Sementara, masyarakat bisa berpartisipasi, dengan membersihakan lingkungannya.

Disamping itu, Nofrizal menghimbau kepada masyarakat kalau menemukan salah satu keluarganya terindikasi demam tinggi atau tanda-tanda DBD lainnya untuk segera berobat ke rumah sakit.

"Segera berobat, jangan ditunggu. Apalagi disaat situasi seperti ini kita harus tanggap," tuturnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumya, Kepala Bidang Pengendalian Kesehatan Diskes Kota Pekanbaru Gustianti mengungkapkan, meninggalnya bayi tersebut akibat pembuluh darahnya pecah.

"Jadi ketika dibawa ke rumah sakit pada hari ke empat. Orangtuanya terlambat bawa ke rumah sakit, mengakibatkan anak meninggal, pecah pembuluh darah," sebutnya. (DWI)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index