Wah! Pria Solo Temukan Rekening Listrik Zaman Kolonial Belanda, Ditawar Puluhan Juta Rupiah

Wah! Pria Solo Temukan Rekening Listrik Zaman Kolonial Belanda, Ditawar Puluhan Juta Rupiah
Bramantyo/Okezone

Riauaktual.com - Secarik kertas berwarna kuning kecoklatan dan terlihat kusam ditemukan Sudaryanto (61) warga Mojosongo, Solo, Jawa Tengah di atas tumpukan barang-barang di lemari milik orangtuanya.

Meski warnanya memudar, namun kondisi kertasnya masih utuh dan tulisan dalam kertas masih mudah terbaca.

Setelah diteliti olehnya, ternyata secarik kertas berwarna kuning bertuliskan dua bahasa yaitu bahasa Melayu dan Belanda itu adalah bukti pembayaran rekening listrik kuno jaman penjajahan Belanda Tahun 1936.

Menurut Sudaryanto, karena kualitas kertasnya sangat bagus, maka rayap tidak mempan membuatnya rusak, anya warnanya saja yang memudar.

"Rekening listrik jaman Belanda itu tertera tanggal 30 April 1936 atas nama Taroe Rentjono yang beralamat di Jayengan, Serengan Solo," katanya, sebagaimana dikutip dari okezone.com hari ini.

Kala itu hanya instansi pemerintahan Belanda dan orang terpandang di kota Solo yang bisa menggunakan fasilitas listrik untuk penerangan. Tak hanya itu saja, bukti pembayaran listrik kuno ini pun membuktikan jika pada jaman itu Solo sudah tersentuh teknologi listrik.

"Kemungkinan masuknya listrik di kota Solo kala itu untuk mendukung dan memperlancar komunikasi melalui radio panggil untuk mempermudah hubungan antara Belanda dengan jajahannya," duganya.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index