Riauaktual.com - Kendatipun anggaran APBD 2017 sudah berjalan bulan ke 4. Namun realisasi kegiatan fisik dan non fisik dilingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru baru mencapai 11,5%.

Hal ini terungkap dari hasil rapat evaluasi pelaksanaan pembangunan triwulan pertama tahun anggaran 2017, yang bertempat diaula Kantor Walikota Pekanbaru.

Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru H Edwar Sanger, usai membuka secara resmi rapat evaluasi pelaksanaan pembangunan triwulan pertama tahun anggaran 2017, mengatakan bahwa realisasi kegiatan fisik dan non fisik dilingkungan Pemko Pekanbaru masih dibawah target yang diharapkan.

"Ya rapat ini didapatkan acun baru 11,5 persen pengerjaan fisik dan 10,8 persen keuangan hingga saat ini. Namun, angka itu dinilai masih jauh dari harapan. Sebab seharusnya berkisar di atas 20 persenlah," ujar Edwar, Selasa (4/4).

Ketika ditanya kendalanya apa sehingga menyebabkan realisasi rendah? Edwar menyebutkan bahwa kendala yang dihadapi adalah lambatnya pelaksanaan kegiatan. Hal ini disebabkan masih adanya keraguan bagi OPD terkait mana kegiatan yang harus dilelang dan juga di PL (Penunjukkan Langsung).

"Saya sudah sarankan juga tadi masing-masing OPD untuk saling berkoordinasi dengan pihak terkait mengenai masalah mana yang akan dilelang atau di PL kan," ungkapnya.

Edwar juga berharap kepada kepala OPD untuk selalu koordinasi, terutama dalam meningktkan kerjasama untuk pembangunan di Kota Pekanbau.

"Yang jelas semua kepala OPD harus tetap saling koordinasi. Mudah-mudahan apa yang diinginkan dalam meningkatkan pelaksaaan pembangunan bisa tercapai dengan baik," tutupnya. (Yan)