Riauaktual.com - Wakil Bupati Bengkalis H. Muhammad mengungkapkan akan membentuk Satgas narkoba diseluruh Perdesaan se- kabupaten Bengkalis. Hal ini dikarenakan Badan Narkotika (BNK) Kabupaten Bengkalis tidak berjalan efiktif.

Maraknya peredaran narkoba dalam beberapa bulan terakhir diwilayah Kabupaten Bengkalis dilihat dari pengungkapan kasus ditangani pihak kepolisian Polres Bengkalis.

Ketua Badan Narkotika (BNK) Kabupaten Bengkalis H. Muhammad mengatakan sangat prihatin dengan kondisi peningkatan peredaran narkoba di wilayah Kabupaten Bengkalis. Wakil Bupati Bengkalis ini juga mengakui bahwa dirinya sendiri tidak bisa berbuat banyak untuk memaksimalkan dan membantu pihak kepolisian Polres Bengkalis bekerjasama dengan pihak Badan Narkotika  (BNK) Kabupaten Bengkalis, hal tersebut semua dikarenakan keterbatasan anggaran bahkan subtansi tanpa memberikan keterangan pasti.

"Pasti kawan kawan media berfikir Wakil Bupati Bengkalis tidur. Karena BNK Bengkalis identik dijabat dengan Wakil Bupati. Tidak berjalan maksimal BNK, karena ada hambatan teknis. Makanya BNK vakum. Dan dibiarkan pihak kepolisian bekerja sendiri dalam pengungkapan narkoba di wilayah Kabupaten Bengkalis," ucap Wakil Bupati Bengkalis H. Muhammad kepada sejumlah wartawan,Senin (3/4/2017) usai Rapat Koordinasi pelaksanaan Pengukuran Kinerja dan Pelayanan Publik dengan Indeks Tata Kelola  (ITK) di Mapolres Bengkalis.

Meski demikian, menurut Wakil Bupati Bengkalis H. Muhammad untuk membantu pihak kepolisian Polres Bengkalis dalam mengurangi peredaran narkoba di wilayah Kabupaten Bengkalis dirinya berencana akan membentuk Satgas narkoba diseluruh Perdesaan. Hal itu tentunya harus dikoordinasi dengan pihak kepolisian nantinya dari tingkat Perdesaan juga.  

"Semua ini butuh operasional. Jika Satgas narkoba desa dibentuk tentu harus ada Perbup nya.  Kalau masalah anggaran, nanti dianggarkan didalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2017 nanti. Karena anggaran BNK Bengkalis tahun ini tidak ada. Kawan kawan media pasti mengetahui apa persoalannya," tutup Wabup. (put)