Riauaktual.com - Kendati, pilgubri digelar tahun depan, namun Partai PKS sudah membangun komunikasi dengan partai Gerindra karena sama-sama tergabung dalam satu fraksi di DPRD Provinsi Riau.
Komunikasi dilakukan menghadapi untuk membangun koalisi karena suara partai di Riau tidak mencukupi untuk mengusung calon sendiri kecuali partai Golkar.

Anggota DPRD Riau dari kader PKS Mansyur HS menjelaskan, komunikasi pertama-tama yang dilakukan PKS dengan membangun komunikasi politik bersama partai Gerindra karena tergabung dalam satu fraksi DPRD Riau, sebelum  memutuskan siapa bakal calon yang akan diusung dalam Pilgubri tahun depan.

Legislator Dapil Pekanbaru ini menerangkan, untuk mengusung satu pasangan calon dalam Pilgubri tahun depan minimal harus memiliki 13 kursi DPRD Riau. Sementara, PKS memiliki 3 kursi di DPRD Riau dan Gerindra 7 kursi.

"Kalau komunikasi pertama di internal fraksi dulu yakni  dengan gerindra, pks memiliki 3 kursi dan gerindra 7 kursi, jadi tinggal mencari 3 kursi lagi," ujar Mansyur.

Kendati demikian, PKS juga tidak menutup membangun komunikasi dengan parpol lain seperti dengan partai Demokrat. Apalagi, PKS dan Demokrat sudah berkoalisi dalam Pilwako Pekanbaru. Demokrat memiliki 9 kursi, sehingga sudah cukup untuk mengusung pasangan calon maju dalam Pilgubri.

Mansyur menyebutkan, partai PKS Riau sudah melakukan survei tidak saja kepada nama-nama tokoh masyarakat yang diundang saat Rakerwil baru-baru ini, namun tokoh-tokoh lainnya seperti HM Haris yang tidak bisa hadir dalam Rakerwil ataupun yang tidak mendaftar di PKS, bisa juga akan di survei untuk menentukan siapa yang akan diusung. Kemudian, PKS juga melakukan pemilihan umum internal (PUI) PKSsendiri yang hasilnya belum selesai.

"Karena  PUI ini masih berlangsung dan hasil diperkirakan keluar bulan depan," pungkas Mansyur. (rud)