RIAU (RA)- Banyaknya permasalahan serta konflik yang terjadi belakangan ini, menjadikan Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Riau untuk ambil peran. Demi membangkit kesadaran berbangsa kepada seluruh masyarakat serta menanamkan nilai-nilai pancasila, Kesbangpolinmas akan menggelar pagelaran seni.

Akan tetapi pagelaran tersebut belum bisa direalisasikan karena Kesbangpolinmas memerlukan anggaran sekitar Rp700 juta yang saat ini sedang diajukan. Hal ini disampaikan Kepala Badan Kesbangpolinmas Riau, Daswanto mengakui saat ini nilai pancasila seperti hilang tanpa bekas. Untuk itu melalui pentas seni, pihaknya ingin kembali menanamkan  jiwa masyarakat Riau makna dari kebangsaan serta pancasila.

''Saat ini nilai kebersamaan serta kebangsaan sudah mulai terusik. Untuk itu melalui program kita tingkatkan nilai-nilai kebangsaan yang syarat dengan pesan moral,'' katanya akhir pekan lalu.

Pertunjukan ini sendiri, diakuinya bisa dalam bentuk apa saja. Menurut Daswanto, pihaknya akan menyerahkan pada pekerja seni untuk menggambarkan pesan tersebut dalam eksperi berbeda. Apakah drama, tari atau lainnya. 

''Kita serahkan kepada orang yang fokus dibidangnya, yang terpenting pesan yang kita inginkan dapat diterima masyarakat serta diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari,''ucapnya.

Tidak hanya itu, selain melalui pertunjukan seni, Kesbangpolinmas juga mengharapkan kerja sama media. Media merupakan alat komunikasi yang sangat fital dalam menyampaikan informasi. 

''Media sangat berperan dalam menyampaikan informasi. Kita sangat mengharapkan kerja samanya. Kita juga akan membuat baliho-baliho yang bergambarkan kesatuan dalam etnis yang berbeda di pusat keramaian sehingga masyarakat lebih perduli,'' ungkapnya. (RA4)