PEKANBARU (RA) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru kedepan mewacanakan akan mencanangkan penggunaan ATM dalam pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan. Hal ini untuk mendukung proses pembayaran PBB sejak penyerahan pengelolaan Pajak Bumi Bangunan (PBB) ke Pemko Pekanbaru. Terlebih lagi untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pekanbaru.

Walikota Pekanbaru, Firdaus MT menyatakan sedang memikirkan bagaimana menyiapkan pelayanan yang lebih mudah dan efesien dibandingkan pembayaran pajak saat ini yang manual. Salah satu upaya yang disiapkan adalah pembayaran PBB melalui bank maupun ATM. Terkait hal tersebut, Walikota Pekanbaru menyatakan sudah ada salah satu bank yang menyatakan siap melaksanakan pembayaran PBB melalui bank mereka.

''Jika pelayanan dipermudah dan senyaman mungkin, jelas pajak lebih besar kita peroleh. Saat ini masih manual, dan tidak menutup mata memang masyarakat malas mengantri. Ada bank yang menawarkan kerjasama agar pembayaran pajak melalui mereka. Ini lebih nyaman karena bisa dilakukan melalui ATM. Jadi tidak perlu  menumpuk,'' terang Firdaus kepada RiauAktual.com, Selasa (04/12/2012).

Dijelaskannya, untuk pelayanan pajak melalui bank tersebut khusus untuk PBB. Pasalnya, sebelum diserahkan ke Pemko pengelolaannya, bank tersebut sudah melaksanakan penerimaa PBB. Namun karena sebelumnya MoU dengan Kemenkeu RI, dengan pengalihan tersebut MoU tersebut batal. Tawaran kerjasanma diakui Firdaus sudah sampai kepada dirinya melalui perwakilan di Pekanbaru. Mengingat hal tersebut baik terutama kenyamanan pelayanan pajak, kemungkinan akan dilakukan kerjasama.

''Tahap awal bisa kita gandeng mereka. Jadi masyarakat tidak perlu mengantri dan bisa bayar dimana ada bank atau ATM. Selanjutnya juga secara kolektif akan kita laksanakan sesuai misi kita Cybercity. Pelayanan lebih dipermudah dan teknis hanya tinggal mengawasi saja lagi. Untuk penerapan, nanti kita matangkan dulu,'' terangnya. (RA5)