Pedagang Plaza The Central Kembali Datangi DPRD

Yusrizal : Jika Sampai Senin Tidak Dibuka Pimpinan dan Komisi II Akan Turun Langsung

Yusrizal : Jika Sampai Senin Tidak Dibuka Pimpinan dan Komisi II Akan Turun Langsung
para pedagang saat berada dipintu masuk DPRD

Riauaktual.com - Untuk kedua kalinya ratusan pedagang Plaza The Central atau lebih dikenal dengan pasar Kodim, mendatangi kantor DPRD Pekanbaru, Jum'at (31/03/2017).

Kedatangan para pedagang ini masih menuntut hal yang sama, agar pihak DPRD dan Pemerintah Kota Pekanbaru mau memediasi berbagai keluhan pedagang kepada pihak pengelola Plaza The Central yang dikelola oleh PT Peputra Maha Jaya.

"Kita berharap dewan bisa membantu, dan tadi kita meminta semacam surat keputusan tertulis dari DPRD yang menyatakan agar pihak pengelola diminta mencabut segel kios pedagang, tujuannya agar ada pegangan kami menyampaikan kepada pihak pengelola, namun pihak dewan tidak bisa mengeluarkan," ucap salah seorang pedagang yulasman bertemu dengan pihak Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Jumat (31/3/2017).

Menurut Yulasman lagi, dari penyampaian anggota dewan, pihaknya sedikit kecewa, karena memperlambat proses penyelesaian masalah antar pedagang dan pengelola. Tapi mereka berharap sesuai janji yang disampaikan bahwasanya hari Senin (31/03) sudah ada keputusan.

"Pastinya kita kecewa karena tidak bisa berdagang karena kios kita disegel. Tapi sudahlah sesuai janjinya tadi kalau senin tidak juga dibuka, anggota dewan akan ikut bersama-sama kita ke Plaza The Central," tuturnya.

Sementara, anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru Yusrizal didampingi Samsul Bahri berharap para pedagang untuk bersabar, karena DPRD Kota Pekanbaru sudah berkoordinasi dengan pihak Pemko agar segera ditindaklanjuti persoalan para pedagang ini.

"Untuk sementara waktu keputusan kita di dewan masih menunggu jelang Senin besok, permintaan agar segera dibuka segel sudah disampaikan kepada pimpinan dan pimpinan sudah menghubungi Pj Walikota dan Asisten II dan mereka sudah menghubungi pihak pengelola yang punya kebijakan yakni ibu maria," Ungkap Yusrizal.

Namun, Lanjut Yusrizal, seandainya sampai hari Senin tidak juga dibuka segel tersebut, Ketua DPRD Kota Pekanbaru bersama Komisi II akan turun langsung, ini sudah keputusan yang sudah disampaikan pimpinan kekita dan diharapkan para pedagang bisa bersabar dan memahami.

Sebelumnya dihari Kamis (30/03) kemarin ratusan pedagang yang sama mendatangi Kantor DPRD Kota Pekanbaru.

Kedatangan para pedagang ini semata-mata menentang kebijakan pengelola Gedung Plaza The Central dibawah naungan PT.Peputra Maha Jaya yang menaikan tarif sewa kios dan biaya servisce charge setiap tahunnya hingga mencapai 70 persen. Dan bahkan kios Pedagang mulai hari ini sudah tidak bisa gunakan, karena di segel oleh pengelola dengan alasan pembayaran sewa belum menemukan titik temu.

Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang Banmus DPRD Kota Pekanbaru, para pedagang mengaku sudah meyampaikan keberatan kepada pihak pengelola namun tidak direspon sama sekali.

"Pihak pengelola tidak merespon keluhan kami mengenai kenaikan sewa kios 25 persen, kenaikan servisce charge 25 persen, hingga biaya-biaya lain atau ppn yang kalau ditotal semuanya sampai 70 persen," ungkap perwakilan pedagang Fatrizo. (DWI)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index