Bocah 9 Tahun Asal Bengkalis Ini Berjuang Melawan Kanker Tiroid

Bocah 9 Tahun Asal Bengkalis Ini Berjuang Melawan Kanker Tiroid
Chelsi Agustina (9) terlihat kondisi sangat memperhatinkan terbaring di RS Arifin Ahmad Pekanbaru, Rabu (29/3/2017).

Riauaktual.com - Chelsi Agustina, bocah 9 Tahun asal kabupaten Bengkalis tetap tegar meski fisiknya tidak biasa. Pasangan Andri Kurniawan dan Tera Wati divonis menghidap penyakit kanker tenggorokan atau kanker Tiroid.

Semula pihak keluarga tidak mengira penyakit diderita anak pertama nya itu penyakit yang diwajibkan untuk perawatan insentif. Chelsi Agustina yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) Negeri 42 kelas 4 ini tidak ada keluhan rasa sakit.  Sejak bulan Januari pipi bawah telinga sebelah kanan tubuh benjolan (bekak).

Tera Wati yang memiliki dua anak ini mencoba untuk membawa berobat tradisional. Namun benjolan tersebut tak kunjung sembuh. Dan bocah mengalami keluhan sakit pada gusi sebelah kanan.

Hingga akhirnya Tera Wati memutuskan untuk berobat  ke Rumah sakit Umum  Daerah (RSUD) kabupaten Bengkalis agar diperiksa penyakit tersebut. Setelah diperiksa pihak dokter Chelsi Agustina diketahui menghidap penyakit kanker tenggorokan atau kanker Tiroid. Setelah tiga bulan penyakit  bocah 9 Tahun ini diderita akhirnya dirujuk di RS Arifin Ahmad Pekanbaru.  

Warga Gang Skip RT03/RW01 Kelurahan Rimbas Sekampung, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis ini dianjurkan dokter untuk melakukan pemeriksaan rutin tanpa langkah operasi. Namun harus dirawat di RS dan dianjurkan untuk membeli obat diluar tanggungan kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan.

"Dokter bilang langkah operasi tidak bisa, karena berdampak pada urat saraf yang lain. Sedangkan obat diluar tanggungan BPJS kesehatan. Bahkan obat di anjurkan dokter tidak ada dijual di Indonesia. Untuk mendapatkan obat itu harga nya Rp 3,4 juta /perbulan," ungkap Tera Wati saat ditemui sejumlah wartawan, Rabu (29/3) malam dikediamannya.

Saat ini bocah wanita berkulit kuning langsat ini harus menjalankan Dikemotrapi selama 8 bulan lamanya di RS Arifin Ahmad Pekanbaru, Riau. (put)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index