Tuntut Upah Pekerja

Ribuan Pekerja LS Pertamina Dumai Gelar Demo

Ribuan Pekerja LS Pertamina Dumai Gelar Demo
Pekerja LS Pertamina Dumai Gelar Demo

Riauaktual.com - Ribuan pekerja Labour Supply (LS) Pertamina RU II Dumai melakukan aksi demonstrasi menuntut hak-hak pekerja seperti upah dan hak lainnya di depan kantor Kuning Pertamina RU II Jalan Putri Tujuh Dumai Timur, pada Rabu (29/3).

Pekerja dengan mengunakan baju kerja dan helm kuning berkumpul dari pukul 07.30 WIB didepan kantor Pertamina RU II Dumai, menunggu agar segera tuntutan mereka diwujudkan oleh pihak Pertamina. Dan dalam aksi itu ribuan pekerja dijaga sebanyak 180 orang personil gabungan dari Polres Dumai dan Kapolsek Dumai Timur.

Ketua Serikat Pekerja Mitra Putri Tujuh (SP-MP7) Atnata Hendra, mengatakan pihaknya akan terus menunggu hasil final dari tuntutan mereka.

"Kami sekarang berkumpul disini untuk melakukan aksi dengan tuntutan sebanyak 6 poin, dan 1.300 jiwa yang merupakan pekerja mitra kerja PT Pertamina RU II Dumai. Serikat Pekerja Mitra Putri Tujuh siap melanjutkan aksi pada esok harinya dan bahkan seterusnya sampai tuntutan kami terpenuhi dan kami minta yang menjawab lansung adalah General Manager PT Pertamina RU II Dumai. Jika tidak kami akan terus mogok kerja," katanya.

Sementara salah satu pekerja LS yang enggan disebutkan namanya mengatakan, aksi demo yang mereka lakukan untuk menuntut hak-hak mereka seperti upah dan hak lainnya. “Demo untuk menuntut hak-hak pekerjs LS, seperti upah dan hak-hak lainnya," tuturnya.

Pantauan di lapangan, akibat aksi demo tersebut terjadi kemacetan lalu lintas di depan kilang Pertamina Putri Tujuh RU II Dumai dan puluhan security turut sibuk mengatur ketertiban para pendemo dan lalulintas.

Kompol Sasli Rais, selaku Kabag Ops Polres Dumai menuturkan jumlah personil petugas yang diterjunkan untuk mengamankan aksi demo merupakan gabungan dari Polres dan Polsek Dumai Timur. 

"Selama aksi berlangsung, tidak ada perbuatan-perbuatan yang anarkis dilakukan para demonstrasi," ucapnya.(rel)
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index