Untuk Bangun Pasar Kecamatan, Dewan harapkan Pemko Cari Lahan yang Tepat

Untuk Bangun Pasar Kecamatan, Dewan harapkan Pemko Cari Lahan yang Tepat
Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Sigit Yuwono ST

Riauaktual.com - Wacana Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk membangun pasar tradisional disetiap kecamatan justru kini dihadapkan dengan masalah baru dengan menjamurnya pasar kaget dan pasar jongkok yang hampir tersebar di Kota Pekanbaru.

Menyikapi hal itu, Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Sigit Yuwono ST meminta kepada Pemko Pekanbaru untuk dapat mempersiapkan terlebih dahulu lahan-lahan yang akan dijadikan pasar tradisional disetiap kecamatan agar para pedagang yang berjualan di pasar kaget dan pasar jongkok dapat ditata dengan baik.

"Saat ini yang perlu dipikirkan Pemko bagaimana menyediakan lahan yang tepat untuk bisa dipergunakan sebagai lahan pembangunan pasar disetiap kecamatan yang ada, agar para pedagang yang berada dipasar kaget dan pasar jongkok nantinya bisa berjualan ditempat yang telah disediakan pemerintah sehingga pasar dapat dikelola dan pedagang dapat ditata sebaik mungkin," ucap Sigit Yuwono, Rabu (29/3).

Sigit juga menilai jika nantinya disetiap kecamatan memiliki pasar resmi tentunya semua menjadi jelas mulai dari pengelolaan dan penataan pasar hingga restribusi yang didapat oleh Pemko Pekanbaru sehingga dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

"Keberadaan pasar kaget dan jongkok tersebut tentunya kita tidak bisa melarang, adanya pasar kaget karena masyarakat menginginkan pasar yang terdekat. Untuk itulah dengan adanya pasar disetiap kecamatan nantinya pedagang-pedangang yang biasa berjualan di pasar kaget dapat dikola dengan baik," ujarnya.

Masih menurut Politisi Demokrat ini lagi, jika Pemko nantinya membangun pasar disetiap kecamatan maka harus membangun pasar yang refresentatif dan memikirkan untuk jangka waktu kedepannya agar tidak menimbulkan dampak akibat pembangunan pasar nantinya.

"Jika pembangunan pasar disetiap kecamatan dilakukan tentunya harus menbangun pasar yang refresentatif dan memikirkan dampak-dampak yang ditimbulkan akibat keberadaan pasar nantinya, agar tidak menimbulkan kemacetan, dan masalah lainnya," pungkasnya. (DWI)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index