Riauaktual.com - Pembelian mobil dinas baru untuk pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mendapat kritikan tajam dari Forum Indonesia Untuk Tranfaransi Anggaran (FITRA) Riau.

FITRA menyebut pembelian kendaraan dinas baru tersebut suatu pemborosan anggaran, mengingat masih banyak hal-hal yang harus diprioritaskan oleh Pemko Pekanbaru terutama terkait pelayanan publik.

"Kami anggap pengadaan mobil ini terlalu berlebihan dan terkesan boros, karena masih banyak hal-hal yang harus diutamakan seperti pelayanan publik Kebutuhan publik untuk masyarakat," ucap Koordinator FITRA Riau, Usman, Jum'at (24/03).

Usman juga menilai, saat ini masih banyak mobil pejabat yang mangkrak dan masih bisa dimaksimalkan, dari pada membeli kendaraan dinas yang baru dan menghabiskan anggaran yang sangat tidak sedikit.

"Harusnya ada keterbukaan publik terkait kendaraan negara ini, berapa yang ada, siapa yang menggunakan, dan siapa mantan pejabat di Pekanbaru yang belum mengembalikan mobil dinas," ungkapnya.

Oleh karena itu, kata Usman pihaknya di FITRA Riau berharap Pemko bisa membuat kebijakan yang arif, terutama dalam segi penganggaran yang harus berpihak kepada kepentingan dan pelayanan masyarakat.

"Saran kami Pemko berpikir ulang lagi, dan tentunya harus mementingkan aspek pelayanan publik, banyak hal-hal yang seharusnya lebih prioritas," tuturnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Pemko Pekanbaru melalui BPKAD Kota Pekanbaru melakukan pembelian kendaraan dinas yang diperuntukan bagi para pejabat Pemko Pekanbaru dengan Total anggaran Rp11 Miliar. (Dwi)